Ami menuturkan, tidak membina altet lain karena tidak punya biaya pembinaan. Sebab jika melatih atlet sangat berat jika tidak ada suplemen dan makanan.
"Cuman kalau mau bina yang lain tidak bisa karena inikan fasiltas pribadi kecuali fasilitasnya pemerintah daerah yah welcome aja. Kalau ini ada kerusakan kan tanggung jawab sendiri," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan, Suherman mengaku Pemprov pasti akan memperhatikan dan memberikan bonus kepada Rahmat yang telah berhasil meraih emas di Asian Games China.
"Pemprov akan memberikan apresiasi kepada atlet yang telah berhasil mendapatkan juara dan mendali di Asian Games," kata Suherman kepada KOMPAS.com via telepon, Jumat (6/10/2023).
Suherman mengatakan memang untuk saat ini bonusnya belum diberikan karena belum dianggarkan. Nanti setelah selesai, bonusnya baru diberikan kepada atlet yang berpestasi dan mengarumkan nama Indonesia, khususnya Sulsel.
"Belum dianggarkan tapi yang jelas ada bonus yang diberikan nanti penyerahannya dari Pak Gubernur. Cuman saat ini harus menunggu karena ada administrasi yang harus diselesaikan," ujarnya.
Dia mengungkapkan, bonusnya bukan hanya untuk Rahmat saja. Tapi seluruh atlet yang berpestasi baik itu di ajang olahraga nasional maupun internasional.
"Kita akan berikan bonus, untuk Asian Games takraw, dayung semua cabor yang berprestasi secara nasional dan internasional pasti kita berikan apresiasi," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.