Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Unsur Kekerasan Kematian Kakek di Kantor Pembiayaan Makassar, Pihak Keluarga Lapor Polisi

Kompas.com - 13/09/2023, 11:18 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pihak keluarga resmi membuat laporan polisi terkait kematian pria paruh baya bernama Natsir usai melakukan klarifikasi di salah satu kantor pembiayaan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), beberapa waktu lalu.

Pihak keluarga melaporkan perihal kematian pria 69 tahun itu dengan bukti registrasi bernomor STTLP/B/771/VIII/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN, pada akhir Agustus lalu.

Kuasa hukum keluarga korban, Muh Abduh mengatakan bahwa pihak keluarga membuat laporan polisi karena menilai adanya dugaan kekerasan yang dilakukan karyawan pembiayaan sehingga korban meninggal.

Baca juga: Polisi Sebut Pria yang Meninggal Saat Protes di Kantor Pembiayaan Sempat Mengamuk

"Kita sampaikan mengenai kasus yang pertama adalah adanya dugaan tindak kekerasan atas laporan polisi yang telah dilaporkan oleh klien kami," kata Muh Abduh kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2023).

Kata dia, pihaknya berharap polisi mampu menangani kasus tersebut secara terbuka dan jika terbukti ada unsur pidana maka segera ditetapkan sebagai tersangka.

"Kalau memang penyidik Kepolisian menemukan unsur-unsur kepidanaan atas laporan yang dilakukan oleh klien kami. Kita Berharap agar segera menetapkan pelaku pakai tersangka," ungkapnya.

Muh Abduh menyebut, selain hasil visum dapat dijadikan sebagai alat bukti. Polisi juga bisa mengambil petunjuk lain guna mengungkap kematian korban.

"Tidak serta merta visum itu jadikan sebagai satu-satunya alat bukti, tetapi petunjuk lain dalam hal ini rekaman CCTV yang menunjukkan ada perbuatan kekerasan sehingga selain visum, itu bisa juga dijadikan sebagai alat bukti lain," tandasnya.

Sementara, pihak keluarga korban Asrul mengungkapkan awal mula perselisihan antara korban dan pihak pembiayaan. Kata dia, korban tidak terima kendaraannya ditarik diduga secara paksa oleh pihak pembiayaan.

Baca juga: Pria Meninggal Saat Protes di Kantor Pembiayaan di Makassar, Polisi Periksa 5 Saksi

"Jadi awalnya begini dari informasi yang kami dapatkan awalnya kakek saya itu ditarik motornya di Jalan Toddopuli. Kemudian dia mengikuti ke Jalan Topas (kantor pembiayaan) untuk mencari kejelasannya ini motor," jelasnya.

Setelah tiba di kantor pembiayaan itu, korban disebut sempat ke kantor polisi terdekat guna melaporkan hal yang baru saja dialaminya.

"Terus pergi melapor ke Polsek terdekat bahwasanya dia ingin melaporkan terkait motornya ditarik, tidak lama begitu kakek saya kembali lagi ke kantor pembiayaan kemudian dipanggil masuk ke dalam ruangan," kata Asrul.

Tak lama kemudian, pihak keluarga pun dihubungi oleh pihak pembiayaan, menyampaikan kondisi Natsir telah terjatuh dan langsung meninggal dunia.

"Tidak lama setelah menantunya pulang dari kantor pembiayaan ini sudah dapat info dari orang pembiayaan bahwasanya kakek saya sudah terjatuh. Pas paman ke sana belum sampai ke kantor pembiayaan sudah dapat lagi telepon bahwasanya kakek saya sudah meninggal di rumah sakit," bebernya.

Terpisah, Kapolsek Panakkukang Kompol Joko Pamungkas membenarkan perihal laporan keluarga korban di Polda Sulsel.

Baca juga: Pria di Makassar Meninggal di Kantor Pembiayaan, Korban Disebut Terjatuh Saat Cek Angsuran Motor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com