Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Pajero Sport yang Dikemudikan Wanita Lindas Balita di Makassar

Kompas.com - 06/09/2023, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam mobil jenis Pajero Sport lindas balita laki-laki di Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.

Awalnya sang bocah terlihat bermain di dalam gang. Tak lama muncul mobil Pajero Sport warna hitam.

Roda depan Pajero Sport itu pun kemudian melindas kaki sang bocah hingga terjatuh. Setelah korban tersungkur, roda belakang mobil Pajero Sport itu kembali melindas badan bocah tersebut.

Terekam sang ibu yang terlihat panik dan langsung menggendong anaknya masuk ke dalam rumah.

Belakangan diketahui pengemudi mobil adalah seorang perempuan berinisial AT yang disebut sebagai seorang penguasaha.

Baca juga: Viral Video Pajero Sport Dikemudikan Wanita di Makassar Lindas Balita, Orangtua Lapor Polisi

Paha bengkak, orangtua lapor polisi

Bocah tersebut berinisil IR yang masih berusia 1 tahun 5 bulan. Peristiwa yang dialami IR terjadi di gang kecil Jalan Adiyaksi Baru Lorong 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Senin (18/8/2023).

Hal tersebut diungkapkan ibu korban, Arni (32).

"Awalnya, tidak ku tahu juga kenapa bisa terinjak. Tidak kulihat karena sementara saya mandi. Itu kulihat bilang diinjak mobil karena menangis anakku. Jadi saya ke belakang mobil ambil anakku dan kubawa kembali ke rumah," jelas Arni kepada Kompas.com ditemui di Pos Laka Lantas Polrestabes Makassar, Senin (4/9/2023).

Ia mengatakan sang anak kini mengalami luka di bagian kaki dan Arni pun memilih membawa kasus tersebut ke ranah hukum dengan lapor ke polisi.

Baca juga: Kronologi Pajero Sport Lindas Balita di Makassar, Orangtua Sempat Dilarang Lapor Polisi

Menurutnya, sang anak mengeluhkan sakit di kakinya diduga efek terlindas mobil, dua pekan setelah kejadian.

"Sampai saat ini anakku masih bengkak pahanya. Itu hari dia (terduga pelaku) bilang jangan lapor polisi nanti tanggung biaya pengobatan sampai sembuh," ucapnya.

Arni bilang, dirinya baru mau membuat laporan polisi lantaran terduga pelaku mengiming-imingi korban untuk biaya perawatannya semua ditanggung hingga sembuh.

"Saya mau melapor ini karena tidak mau lagi dibiayai anakku. Saya disuruh ke rumahnya, tapi kalau ke rumahnya ini dia tidak ada," ucap Arni.

"Dia bilang, bawa saja pergi diurut, nanti saya yang kasih itu orang uang Rp 150.000. Jadi saya datang bawa ke sana anakku, tidak adaji perubahan," sambungnya.

Arni menjelaskan, kondisi kaki sang anak kini mulai mengkhawatirkan lantaran sudah ada pembengkakan dan sang anak juga tak berhenti mengeluhkan sakit.

"Memang dari awal tidak apa-apa, karena barupi diinjak. Dua tiga hari begitu bengkak. Awalnya bengkak kakinya, naik ke paha, memerah. Terus kalau malam menangis terus, biasa sampai Subuh," ungkap Arni.

Baca juga: Bertemu Orangtua Balita yang Dia Lindas, Sopir Pajero Sport di Makassar Mengaku Siap Tanggung Jawab

Namun, seiring berjalannya waktu pengemudi Pajero Sport itu seakan-akan lepas tangan dan menghindari keluarga korban.

"Saya mau melapor ini karena tidak mau lagi dibiayai anakku. Saya disuruh ke rumahnya, tapi kalau ke rumahnya ini dia tidak ada," ucap wanita 32 tahun itu.

Hal yang sama diungkapkan paman korban yakni Wawan (38). Menurutnya, pihak pengemudi sempat menyebut keluarga korban melakukan pemerasan saat dimintai tanggungjawab.

"Orangtua korban ini datang ke ibu (AT) ini untuk meminta biaya, justru di kata-katai dengan bicara kasar, orangtua korban disebut memeras," bebernya.

Wawan juga bilang, saat ini kondisi kaki balita IR susah digunakan untuk berjalan.

"Kondisi anak kayak cacat luka dalam cara jalannya juga tidak normal lagi, dia kayak pincang," ungkapnya.

Baca juga: Angkat Bicara Usai Lindas Balita di Makassar, Pengemudi Pajero Sport: Dari Awal Saya Sudah Tanggung Jawab

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com