"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

MAKASSAR, KOMPAS.com - Risky Ananda Putri (18) menjadi calon jemaah haji termuda asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang berangkat haji di tahun 2024.

Dia berangkat menggantikan ayahnya, Rasyid Rima, yang meninggal tahun 2020 lalu.

Risky bercerita, seharusnya ayahnya berangkat bersama ibunya, Kasmyati, tahun 2020. Namun, tertunda karena waktu itu pandemi Covid-19.

Baca juga: Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Usai pandemi, ibunya berangkat sendirian pada tahun 2023.

Baca juga: 70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

"Harusnya saya berangkat kemarin (2023) sama mama, cuma belum cukup umur makanya baru berangkat tahun ini," kata Risky saat ditemui di Aula Asrama Haji Sudiang, Sulsel, Sabtu (11/5/2024).

Warga Jalan Rappokaling, Kecamatan Tallo, ini tidak menyangka akan pergi ke Tanah Suci.  Perasannya kini campur aduk.

"Perasaan saya campur aduk, senang bisa berangkat haji, tapi sedih juga karena seharusnya bapak yang berangkat haji," ungkapnya.

Sesampainya di Tanah Suci, Risky akan mendoakan secara khusus almarhum ayahnya.

"Bapak meninggal pas selesai wukuf di Mekkah. Saya mau mendoakan bapak semoga tenang di sana dan bahagia bisa lihat saya berangkat haji," kata Risky.

Risky merupakan jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Makassar yang berangkat bersama 449 jemaah lainnya pada Minggu (12/5/2024) besok.

Sementara, pada tahun 2024, akan ada 7.884 jemaah haji asal Sulsel yang akan diberangkatkan dari kuota awal 7.272 jemaah. 

Penambahan tersebut berasal dari kuota sebanyak 468, optimalisasi kuota sebesar 64, dan selisih mutasi sebanyak 80 jemaah.

Total keseluruhan jemaah yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar dari delapan Provinsi sebanyak 16.669, terdiri dari 16.343 jemaah haji, 121 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 205 petugas PPIH Kloter.