Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Kompas.com - 10/05/2024, 15:52 WIB
Junaedi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Kemenag Polewali Mandar memberikan tiga id card atau tanda pengenal dengan barcode scanner yang terhubung ke aplikasi sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat).

Tujuannya, id card ini akan memudahkan mengenali calon jemaah haji saat di Mekah dan membantu peserta jika tersesat di Tanah Suci.

Baca juga: Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Petugas haji di Kantor Kementerian Agama Polewali Mandar Sulawesi Barat masih membuat id card yang akan dibagikan kepada seluruh calon jamaah haji.

Jumlah id card yang dibuat sama dengan jumlah calon jemaah haji asal Polewali Mandar, yakni 527 buah setiap jenisnya.

Satu id card akan dikalungkan, satu kartu disimpan di koper besar, dan satu disimpan di koper bagasi.

Setiap kartu tanda pengenal tersebut berisi identitas jemaah, mulai dari nama, kelompok regu, kloter, embarkasi, dan identitas lainnya.

Kartu-kartu tersebut akan dibagikan sesaat sebelum calon jemaah haji berangkat ke Tanah Suci.

Kepala seksi pelayanan haji Kemenag Polewali Mandar, Manju mengatakan, pembuatan id card ini sebagai tanda untuk memudahkan mengenali jemaah jika suatu saat mereka tersesat atau terpisah dari rombongannya saat berada di Tanah Suci.

Manju mengimbau, kepada setiap jemaah agar menggunakan id card ini selama berada di Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air.

“Setiap jamaah kita lengkapi dnegan 3 id chard. Kita berharap dengan tanda pengenal ini bisa memudahkan setiap jamaah atau petugas haji menginventarisir masalah yang dihadapi setiap jamaah haji,” jelas Manju.

Baca juga: Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Jumlah calon jemaah asal Polewali Mandar sebanyak 527 orang, terbagi dalam tiga kloter yakni kloter 9 sebanyak 171 orang, kloter 22 sebanyak 76 orang, dan kloter 24 sebanyak 280 orang.

Gelombang pertama akan berangkat pada tanggal 17 Mei mendatang dan selanjutnya tanggal 22 Mei dan 28 Mei melalui embakasi Hasanuddin Makassar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com