Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Darmawan, Pria yang Tewas Diduga Dianiaya 3 Polisi Cabut Laporan, Kasus Berakhir Damai

Kompas.com - 28/08/2023, 23:40 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

 

 

MAKASSAR,KOMPAS.com - Kasus tewasnya Darmawan residivis pencurian handphone yang setelah diduga dianiaya 3 anggota Jatanras Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berakhir damai.

Hal itu diungkapankan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol kepada awak media di Mapolrestabes Makassar, Senin (28/8/2023).

"Mereka (pihak keluarga Darmawan) mencabut laporan tersebut karena mereka mengikhlaskan dan menerima sehingga mereka sepakat tidak melanjutkan perkara," kata Ridwan.

Baca juga: Darmawan Diduga Tewas Dianiaya Tiga Anggota Polrestabes Makassar, Pihak Keluarga Telah Lapor Polisi

Oleh kaena itu, lanjut Ridwan, laporan polisi terkait kasus penganiayaan pun dicabut oleh pihak keluarga Darmawan.

"Keluarganya kan kemarin buat laporan adanya oknum dalam penangkapan namun pihak keluarga korban menerima makanya mereka tidak minta diotopsi dan mencabut laporan," ujarnya.

Namun Ridwan mengaku, untuk proses hukum 3 anggota Jatanras pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Propam Polda Sulsel.

"Sementara untuk masalah personel (anggota) kita serahkan di Propam Polda Sulsel," tandas dia.

Sementara anak korban, Darmiah yang dikonfirmasi membenarkan jika laporan polisi yang ia buat terkait tewasnya sang ayah telah dicabut.

"Iya (sudah cabut laporan)," kata Darmiah kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Darmawan Tewas Diduga Dianiaya 3 Polisi, Istrinya Sebut Korban Dianiaya Bak Binatang

Darmiah mengaku ikhlas atas insiden yang menimpa ayahnya. Dia juga mengungkapkan alasan tidak melakukan proses otopsi karena kasihan dengan ayahnya.

"Karena saya kasihan sama bapakku. Apalagi polisi sudah akui kesalahannya," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, pihak Keluarga Darmawan (47) residivis pencurian handphone yang tewas setelah diduga dianiaya tiga anggota Jatanras Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah resmi melapor.

Hal itu terlihat dari surat laporan polisi yang diterima KOMPAS.com dengan nomor LP/1733/VIII/2023/POLDA SULSEL/RESTABES MKS, tanggal 23 Agustus 2023.

Dalam surat LP tersebut, tertulis nama pelapor adalah Darmiah yang merupakan anak almarhum Darmawan.

"Melaporkan telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia dengan kronologi menurut keterangan pelapor selaku anak kandung dari korban, bahwa ia mengetahui bapaknya meninggal setelah diberitahu oleh keluarganya bahwa bapak dari pelapor telah meninggal dunia karena dianiaya oleh petugas Jatanras," kata isi LP tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com