Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmawan Diduga Tewas Dianiaya Tiga Anggota Polrestabes Makassar, Pihak Keluarga Telah Lapor Polisi

Kompas.com - 25/08/2023, 14:20 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR,KOMPAS.com - Keluarga Darmawan (47), residivis pencurian handphone yang diduga tewas dianiaya tiga anggota Jatanras Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah resmi melapor.

Hal itu terlihat dari surat laporan polisi yang diterima KOMPAS.com dengan nomor LP/1733/VIII/2023/POLDA SULSEL/RESTABES MKS, tanggal 23 Agustus 2023.

Dalam surat laporan tersebut, tertulis nama pelapor adalah Darmiah yang merupakan anak almarhum Darmawan.

"Melaporkan telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia dengan kronologi menurut keterangan pelapor selaku anak kandung dari korban. Bahwa ia mengetahui bapaknya meninggal setelah diberitahu oleh keluarganya bahwa bapak dari pelapor telah meninggal dunia karena dianiaya oleh petugas Jatanras," kata isi laporan tersebut.

Baca juga: Darmawan Tewas Diduga Dianiaya 3 Polisi, Istrinya Sebut Korban Dianiaya Bak Binatang

Darmiah yang dikonfirmasi membenarkan dirinya telah membuat laporan polisi terkait insiden tewasnya sang ayah.

"Iye (Iya)," kata Darmiah kepada KOMPAS.com, via pesan singkat, Jumat (25/8/2023).

Perempuan yang sering disapa Mia ini juga membantah terkait adanya informasi bahwa pihak keluarga telah mencabut laporan polisi.

"Saya tidak pernah cabut laporan. Yang saya tanda tangani itu tadi malam surat penolakan otopsi," tandas dia.

Sementara, LN kerabat almarhum Darmawan juga membantah pernyataan polisi yang menyebut bahwa korban melakukan perlawanan saat diringkus. 

"Tidak ada perlawanan, karena saat ditangkap tanganya langsung diikat, jadi dimana logikanya kalau dia (Darmawan) melawan," tutur LN.

Diberitakan sebelumnya, Darmawan (47), warga Jalan Bunga Eja, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh oknum polisi, pada Rabu (23/8/2023).

Tiga anggota Jatanras Polrestabes Makassar yang diduga melakukan penganiyaan telah diperiksa Propam. Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol saat memberikan keterangan kepada awak media di Mapolrestabes Makassar terkait tewasnya Darmawan, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Beda Kronologi Polisi dan Keluarga soal Kematian Darmawan yang Diduga Dianiaya 3 Oknum Polisi

"Anggota sudah saya sampaikan agar langsung menyerahkan diri ke Propam dan untuk ditindaklanjuti oleh Propam," kata Ridwan.

Ridwan menuturkan, jika ketiga anggotanya terbukti melakukan penganiyaan hingga korban meninggal dunia maka akan menyerahkan kasus tersebut ke Propam. 

"Itu kan urusan bagaimana penyidikan dari Propam," ujarnya.

Dia juga memastikan akan transparan dalam mengusut dan memproses ketiga anggotanya jika terbukti bersalah.

"Siap kami terima, kan kami transparan, bagaimana perbuatan dan kinerja anggota kita harus sampaikan juga. Anggota juga kena pukul dalam melakukan penangkapan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Makassar
Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Makassar
Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Makassar
Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Makassar
Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Makassar
Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Makassar
Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Makassar
Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Makassar
Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Makassar
Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Makassar
Damkar Makassar Kena 'Prank' Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Damkar Makassar Kena "Prank" Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Makassar
Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com