Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Lulus Perguruan Tinggi, Wanita di Makassar Diamankan Usai Tipu Mahasiswa Lain, Modus Pura-pura Akrab

Kompas.com - 25/08/2023, 15:07 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Beredar viral seorang wanita diamankan pihak keamanan atau sekuriti kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, saat sementara menjalani perkuliahan.

Wanita itu diamankan lantaran diduga berpura-pura menjadi mahasiswi hingga melakukan penipuan dan membawa kabur beberapa barang berharga milik mahasiswi lainnya.

Dalam video yang dilihat Kompas.com, wanita itu diamankan oleh sekuriti wanita saat tengah berada di lingkup kampus Unhas Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Pengakuan Penipu Modus EO di Makassar, Berawal Surati Kepala Sekolah

Wanita berhijab hitam ini nampak digelandang oleh dua sekuriti wanita didampingi aparat kepolisian. Wanita itu terlihat hanya bisa pasrah saat dibawa.

Dari informasi, wanita yang diketahui berinisial CDA (18) ini mengelabui beberapa mahasiswi baru (maba) di Fakultas Hukum (FH) Unhas Makassar.

Kepala Biro Komunikasi dan Humas Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Dr Ahmad Bahar membenarkan perihal diamankannya wanita tersebut. Kata dia, wanita itu sudah diserahkan ke Mapolsek Tamalanrea.

"Sudah di Polsek Tamalanrea, sudah ditangani di sana. Kalau dari pihak Unhas mengimbau kepada seluruh mahasiswa baru angkatan 2023 ini agar lebih berhati-hati jika berkenalan dengan orang baru apalagi jika langsung terasa akrab," kata Ahmad Bahar saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat siang.

Dr Ahmad Bahar mengimbau bagi para mahasiswa untuk memperhatikan lebih teliti identitas orang baru yang mencoba akrab.

Kata dia, sejauh ini korban dugaan penipuan yang dilakukan CDA ada empat orang mahasiswi. Modus CDA berpura-pura akrab lalu meminta tolong untuk tinggal sementara waktu di indekos para korban.

Baca juga: Modus Bermain Kucing dan Ikan, Buruh 52 Tahun Cabuli 3 Anak, Korban Trauma

"Ada empat yang sudah melapor ke sekuriti, inisialnya (korban) GT, DR, PT, dan TM. Modusnya pelaku ini sok-sok akrab kepada semua mahasiswa baru yang ditemui sehingga kemudian dia diajak ke kosannya sama-sama dan jika sudah ada kesempatan beraksi lah di sana," jelasnya.

Sementara, Kapolsek Tamalanrea Kompol Andi Alimuddin mengatakan, CDA ini awalnya merupakan calon mahasiswi Unhas Makassar yang tidak lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru.

Meski telah dinyatakan tidak lulus, CDA pun nekat tetap bergabung dengan mahasiswi lainnya. CDA bahkan disebut beberapa kali menumpang tempat tinggal kepada mahasiswi lain.

"Ini katanya dia mendaftar tapi tidak lulus, jadi ikut bergabung dengan teman-temannya. Jadi biasa pinjam barang-barangnya temannya. Dia juga biasa minta numpang tinggal sama temannya, dia biasa pakai barang-barangnya temannya," jelas Andi Alimuddin dikonfirmasi terpisah.

Baca juga: Modus Baru Pencurian Ponsel di Tasikmalaya, Transaksi di Hotel Mewah

Perwira polisi berpangkat satu bunga melati itu menjelaskan, ketika korban mulai curiga dengan gerak-gerik pelaku. Korban pun melaporkan ke pihak sekuriti kampus.

"Itu barang-barangnya katanya ada satu tidak dikembalikan, ada juga sudah dikembalikan, pindah lagi ke temannya yang lain mungkin begitu juga tidak dia kembalikan, jadi akhirnya diamankan sekuriti," beber Andi Alimuddin.

"Dia bergabung dari angkatan Maba ini di bulan Agustus ini. Masih diperiksa sekarang di Polsek, kita masih tunggu bagaimana sikap Unhas karena dia yang serahkan," sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan polisi, atas perbuatannya para korban disebut mengalami kerugian mencapai Rp 900.000, hingga saat ini CDA pun masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolsek Tamalanrea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com