Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, modus kejahatan dengan mengaku EO atau penyelenggara acara ini baru kali ini terjadi di Makassar.
"Dia tawarkan ke salah satu SMA dan mau, padahal itu tidak ada atau fiktif. Makanya dia itu lakukan untuk mengumpulkan handphone dan dibawa kabur," ujar Ridwan.
Untuk saat ini, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Makassar guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Dia sendiri karena dia mengetahui cara permainan itu. Makanya dia melakukan sendiri. Baru satu korban sekolah, itu SMA Muhammadiyah 2," ujar dia.
Baca juga: Ketahuan Minum Miras di Kantor Kecamatan, 2 Anggota Satpol PP Makassar Mengaku Pegal dan Masuk Angin
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 18 siswi salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang mengaku sebagai event organizer (EO).
Pria tersebut bernama Sayid M Ferhad (42) yang kini telah diamankan oleh jajaran Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polrestabes Makassar, di lokasi persembunyiannya di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Senin (21/8/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.