Masyarakat juga menyebut burung ini sebagai burung rangkong, burung alo, atau burung enggang.
Burung ini merupakan spesies endemik yang masuk dalam daftar satwa langka yang dilindungi.
Dilansir dari Kompas.com, Burung Julang Sulawesi memiliki ciri khas berparuh besar warna kuning dan memiliki kantung biru pada tenggorokan.
Warna tubuh umumnya hitam dan ekor berwarna putih dengan panjang tubuhnya dapat mencapai 100 cm untuk jenis jantan, dan 88 cm untuk jenis betina.
Burung Julang Sulawesi memiliki tanduk yang besar di atas paruh, berwarna merah pada jantan dan kuning pada betina.
Ciri fisik tersebut membuat burung ini terlihat eksotis sehingga menjadi salah satu incaran bagi aktivitas perburuan liar.
Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) menempatkan populasi burung ini dalam status rentan.
Dilansir dari laman Antara, Burung Julang Sulawesi memiliki sebaran terbatas di Sulawesi dan pulau-pulau kecil disekitarnya, dengan kemampuan terbang hingga rentang jarak 100 kilometer persegi.
Populasi Burung Julang Sulawesi tergolong kritis akibat maraknya perburuan dan terganggunya habitat alami mereka di hutan.
Sumber:
indonesia.go.id
media.neliti.com
babel.antaranews.com
sains.kompas.com (Editor : Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.