Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Korban Tamparan Dokter Makmur Disebut Alami Trauma, Susah Tidur dan Susah Berinteraksi

Kompas.com - 02/08/2023, 06:32 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Balita 3 tahun berinisial A yang merupakan korban penganiayaan pensiunan dokter pegawai negeri sipil (PNS) sekaligus mantan wakil direktur (wadir) RSU Bahagia Makassar bernama Makmur disebut mengalami trauma.

Hal itu diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Makassar Muslimin.

Baca juga: Duduk Perkara Dokter di Makassar Tampar Balita di Warung Kopi, Pelaku Terganggu Saat Main Catur

 

Kata dia, pihaknya sementara melakukan pendampingan terhadap balita A dan orangtuanya.

"Rehabilitasi kita sudah lakukan, kita lakukan assesmen terhadap anaknya dan dua orangtuanya sudah kita lakukan asesmen dan kita sudah berikan layanan konseling psikologis untuk pemulihan," ucap Muslimin kepada awak media saat dikonfirmasi. Rabu (2/8/2023).

Dari hasil asesmen yang dilakukan tim pendamping UPTD PPA Makassar, peristiwa yang menimpa balita malang itu menimbulkan beberapa dampak psikis.

"Dari hasil asesmen kita kemarin terhadap anak itu ada dampak yang ditimbulkan oleh kekerasan yang terjadi itu. Anaknya tidurnya kurang bagus dan berinteraksi juga kurang bagus," jelasnya.

Baca juga: Sederet Fakta Dokter Makmur, Jadi Tersangka Usai Tampar Balita 3 Tahun di Makassar dan Dipecat

Kepribadian dan perilaku balita A juga berubah pascaperistiwa penganiayaan tersebut.

"Kalau perubahan perilaku ada, sikapnya, menurut orangtuanya dari hasil asesmen kemarin dan psikolog yang menilai apakah itu berdampak trauma terhadap kondisi psikisnya," jelasnya. 

Untuk diketahui, aksi kekerasan yang menimpa balita itu terjadi di warkop milik orangtuanya di wilayah Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (27/7/2023). Aksi kekerasan ini pun viral di media sosial. 

Polisi pun telah menetapkan satu tersangka dalam kasus itu yakni pria bernama Makmur yang merupakan pensiunan dokter pegawai negeri sipil (PNS) sekaligus mantan wakil direktur (Wadir) RSU Bahagia Makassar. 

Berdasarkan video yang beredar, berawal dari terlihatnya dua orang pria sedang asyik duduk sambil bermain catur. Tak lama, muncul seorang pria bersama anak laki-laki yang diperkirakan masih berusia 3 tahun.

Saat itu, sang anak laki-laki mendekati meja pria berbaju putih yang tengah bermain catur tersebut.

Tanpa disangka, sang anak menyentuh meja hingga papan catur sang pria berhamburan.

Dengan refleks, pria berbaju putih itu langsung melayangkan tamparan keras ke arah kepala anak laki-laki itu hingga badan kecilnya terempas ke lantai warkop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com