Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Makassar Gagalkan 2 Warga Medan yang Hendak Dipekerjakan secara Ilegal di Kamboja sebagai Admin Judi Online

Kompas.com - 28/07/2023, 18:28 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua orang warga asal Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Ridwan (23) dan Muhammad Farhan Hasibuan (22) hampir menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Pasalnya, mereka diduga hendak dipekerjakan secara ilegal di negara Kamboja. Beruntung petugas imigrasi Kemenkumham Sulsel dapat menggagalkan pemberangkatan keduanya.

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel, Jaya Saputra mengatakan pemberangkatan keduanya berhasil digagalkan saat berada di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, pada Rabu (26/7/2023) lalu.

Baca juga: Viral, Pelaku Penyiksaan ART di Bandung Barat Bekerja Jadi Admin Judi Slot, Polisi Akan Dalami

"Kedua calon korban ini, rencananya akan dipekerjakan sebagai operator (Admin) judi online di Kamboja," ucap Jaya Saputra saat jumpa pers di Kantor Kemenkumham Sulsel, Jumat (28/7/2023).

Jaya menjelaskan, saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, kedua orang tersebut ditemani oleh seseorang berinisal L yang bertugas mendampingi dan mengarahkan keduanya hingga mendekati area clearance Imigrasi.

Setelah tiba, lanjutnya, petugas Imigrasi yang berada di counter keberangkatan melakukan wawancara singkat kepada kedua orang tersebut.

"Hasil wawancara awal kedua orang tersebut menyampaikan akan ke Singapura dengan tujuan wisata, akan tetapi petugas curiga kedua orang tersebut akan bekerja secara ilegal di luar negeri," ujarnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, keduanya dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam di seksi intetdakim.

"Dari hasil pemeriksaan kedua orang tersebut mengaku akan bekerja secara ilegal di Kamboja," ungkapnya.

Baca juga: Uang Penjualan Singkong di Lampung Dipakai Deposit Judi Slot, Kasir Lapak Mengaku Dirampok

Jaya mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan ditawari sebagai admin judi online di perusahaan IMH.

"Keduanya dijanjikan kontrak kerja secara lisan selama 2 tahun dengan gaji sebesar Rp 5.000.000 oleh orang yang tidak dikenal melalui akun WhatsApp inisial HRD," tuturnya.

"HRD merupakan Warga Negara Indonesia yang bertugas merekrut dan menawarkan pekerjaan kepada mereka," sambungnya.

Tak hanya itu, keduanya mengaku pemberangkatan mereka telah diatur oleh seseorang berinisial WL, merupakan Warga Negara Indonesia yang bertugas membeli tiket.

Adapun rencana rute penerbangannya mulai dari Medan-Jakarta selanjutnya Jakarta-Makassar, Makassar-Singapura, Singapura-Vietnam dan nantinya setelah tiba di Vietnam akan dijemput oleh seorang yang bernama Mutim untuk melanjutkan perjalanan ke Kamboja.

Baca juga: Diduga Utang Menumpuk karena Kecanduan Game Judi Slot, Seorang Pria Bunuh Diri di Kuburan Jebres Solo

"Keduanya masing- masing diberikan uang pegangan sebesar Rp 500.000 dan tiket mereka ditanggung oleh HRD," jelasnya.

Usai mengintrogasi keduanya, Jaya mengaku pihaknya mencoba menyelidiki nomor WhatsApp (WA) HRD dan WL. Namun nomor WA kedua oknum tersebut sudah tidak aktif.

Selain itu, korban Muhammad Ridwan dan Muhammad Farhan Hasibuan telah dikeluarkan dari Grup WA yang diketahui bernama "Group Bass UPH-SIN 26 JUL", yang merupakan grup komunikasi oknum yang akan mempekerjakan mereka secara ilegal.

Kedua korban, kata Jaya, saat ini sudah dipulangkan ke daerah asalnya di Provinsi Sumatera Utara. Sementara untuk paspor kedua korban ditahan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar.

"Korban dipulangkan ke kampung halaman. Paspor kita ambil agar tidak dimanfaatkan hal-hal lain, sebagai bentuk pencegahan agar paspor tidak disalah gunakan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com