Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Emak-emak Berkelahi Usai Pemuda Tertusuk Panah di Makassar

Kompas.com - 26/07/2023, 22:54 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Aksi perkelahian sejumlah emak-emak terjadi di tengah jalan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (25/7/2023) malam.

Peristiwa yang terjadi di bilangan Jalan Urip Sumiharjo 6, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar ini terekam video hingga menjadi viral di media sosial.

Aksi tersebut buntut adanya penganiayaan menggunakan busur panah terhadap seorang pemuda bernama Adriano Sukandi (26) yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Baca juga: Viral, Video Emak-emak Adu Jotos dan Saling Jambak di Makassar

Duduk perkara

Kapolsek Panakkukang Kompol Saharuddin mengatakan, para emak yang terlibat perkelahian itu merupakan tetangga.

Dia menjelaskan duduk perkara terjadinya perkelahian emak-emak tersebut.

Peristiwa bermula dari kesalahpahaman antara Ariatman (28) dan korban Adriano Sukandi (26).

Menurut dia, Ariatman tidak terima adiknya ditegur Andriano saat balap-balapan di tengah jalan.

"Ketersinggungan karena sehari sebelumnya si korban (Andriano) menegur adek pelaku yang naik (balap-balapan) sepeda," ujar dia, Rabu (26/7/2023).

Adriano yang tengah asyik duduk-duduk di tepi jalan pun tiba-tiba dihampiri Ariatman.

Ariatman menghampiri sambil menenteng busur lengkap dengan pelontarnya.

"Korban sedang duduk-duduk di depan rumahnya tiba-tiba pelaku datang dan langsung membentangkan anak panahnya (busur) mengarahkan ke korban dan langsung melepaskan anak panahnya," ujar dia.

Andriano pun terkena lesatan anak panah atau busur itu di bagian paha.

Setelah itu, dia sempat mengejar pelaku lalu terlibat perkelahian. Namun perkelahian itu dilerai warga yang ada di lokasi.

Tertusuk anak panah

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka akibat tertancap anak panah di bagian paha sebelah kirinya hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS).

Hal ini lah yang menyebabkan pertikaian antara keluarga korban dan pelaku terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com