Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelecehan Seksual di SMAK Makassar, Kepsek Ungkap Terlapor dan Korban Telah Dirumahkan

Kompas.com - 15/07/2023, 07:10 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkup Sekolah Menengah Analisis Kimia (SMAK) Makassar kini masih terus didalami oleh pihak kepolisian. Kepala Sekolah SMAK Makassar Bakhtiar Rahmani angkat bicara ihwal dugaan kasus tak senonoh itu.

Dia mengatakan terlapor BH (50) maupun korban DA (25) bukanlah tenaga pendidik di SMAK Makassar. Keduanya merupakan staff administrasi sekolah. Sebelumnya disebutkan bahwa DA merupakan guru honorer di sekolah tersebut. 

Baca juga: Korban Pelecehan Seksual oleh ASN di Makassar Diduga Berjumlah Dua Orang

"Pertama saya luruskan bahwa baik pelapor maupun terlapor dua-duanya bukan guru, pelapor tenaga administrasi di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan terlapor itu Kepala Tata Usaha (KTU)," jelas Bakhtiar kepada Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Bakhtiar mengatakan pihaknya menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Masing-masing sudah konfirmasi di media pelapor bilang terjadi pelecehan, tapi terlapor mengatakan tidak melakukan pelecehan. Hal ini juga sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Jadi biarkan proses hukum nanti yang membuktikan," bebernya.

Dalam kasus ini, pimpinan pusat sekolah di bawah naungan Kementerian Perindustrian itu sudah meninjau langsung kasus tersebut.

"Kami pihak sekolah sudah melaporkan hal ini kepada atasan kami di Jakarta dan tim sudah turun pada hari Senin lalu. Kami juga berusaha netral terhadap masalah ini," bebernya.

Untuk saat ini kata Bakhtiar terlapor BH dan pelapor AD sementara dirumahkan sembari menunggu penyelidikan polisi.

"Belum ada pak, yang ada keduanya saya Work Form Home (WFH) kan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang ASN dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual. Dari keterangan pelapor, korban pelecehan seksual ada dua orang. 

"Karena perbuatan berdasarkan keterangan pelapor bahwa ada dua kali dan ada dua korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol kepada awak media, Jumat (14/7/2023).

Namun kata Ridwan, untuk saat ini pihaknya masih berupaya mengumpulkan barang bukti guna mengungkap adanya tindak pidana sesuai yang dilaporkan oleh korban DA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com