Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN di Makassar Diduga Lecehkan Guru Honorer, Awalnya Minta Maaf tapi di Hadapan Kepsek Sempat Menyangkal

Kompas.com - 12/07/2023, 19:24 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial BH dilaporkan ke polisi usai diduga melakukan aksi pelecehan seksual terhadap seorang guru honorer.

Oknum ASN tersebut telah dilaporkan ke jajaran Satreskrim Polrestabes Makassar pada 25 Juni 2023 lalu. Kasus itu pun sementara masih dalam proses penyelidikan polisi.

Kasus ini mencuat usai suami korban yang berinisial YH menjelaskan perlakuan tak senonoh BH terhadap sang istri. YH menyebut, sang istri dan BH ini bekerja di salah SMK ternama di Kota Makassar.

YH mengatakan, kasus dugaan pelecehan yang dialami oleh sang istri ini bermula pada 12 Juni 2023. Kala itu, sang istri YH disebut diminta terlapor untuk membawakan sebuah dokumen.

Baca juga: Digugat ke PTUN oleh Terdakwa Pelecehan Seksual, Unand: Silakan Saja

"Dia (korban) disuruh bawakan dokumen oleh yang bersangkutan (BH)," katanya kepada awak media saat dimintai keterangannya, Rabu (12/7/2023).

Saat itu, BH mengikuti korban dari arah belakang. Saat masuk di salah satu ruangan di sekolah itu, BH sempat ingin mencium korban.

"Di ruang rapat itu tidak ada CCTV. Yang bersangkutan (BH) mencoba untuk mencium korban tapi dia (korban) dorong itu pundaknya. Yang bersangkutan bilang tidak ada ji CCTV, bilang begitu. Kemudian, korban keluar dari ruangan itu dan langsung pulang," bebernya.

Sehari setelahnya atau pada 13 Juni 2023, korban pun kembali diminta membawa dokumen oleh BH. Saat itu, BH menarik tangan korban ke ruangan sepi.

"Dia (BH) ikut dari belakang, ditarik lagi tangannya (korban) ke ruang rapat yang tidak ada CCTV. Kemudian korban mau pergi, dia (BH) ikuti dari belakang, ditarik lagi tangannya ke ruang rapat yang tidak ada CCTV, dia meremas bokong dan payudara," katanya.

Korban pun kaget dan langsung meninggalkan BH. Korban langsung menceritakan peristiwa memilukan tersebut ke sang suami.

"Kemudian ini korban bergegas pergi dan kembali ke ruangannya dan langsung pulang dia cerita sama saya," ujar YH.

Dijelaskan YH, terduga pelaku mempunyai jabatan penting yakni Kepala Tata Usaha (TU) sekolah tersebut. BH juga disebut merupakan pejabat pembuat komitmen putusan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol membenarkan laporan korban. Kata dia, pihaknya sementara masih melakukan penyelidikan.

"Sudah (masuk laporan dari korban). Lagi diproses," singkatnya.

Sempat minta maaf

Setelah mendapatkan aduan dari sang istri, YH pun lantas menghubungi BH untuk meminta klarifikasi terhadap peristiwa tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com