Pangeran Diponegoro yang memiliki nama asli Sultan Abdul Hamid Herucokro Kabiril wafat pada tanggal 8 Januari 1855 berusia 70 tahun di tempat pengasingan yaitu Makassar.
Pangeran Diponegoro menjalani pengasingan selama hampir 25 tahun yakni mulai 12 Juni 1830–8 Januari 1855 dengan pengawasan yang sangat ketat, sampai akhirnya meninggal dunia karena usia tua.
Baca juga: Menhan Prabowo Berencana Pindah Makam Pangeran Diponegoro, Sri Sultan: Kalau Saya Enggak Usah
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan izin khususnya ke masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) agar makam Pangeran Diponegoro dipindahkan ke kampung halamannya.
"Di sini, di kota ini, ada makam Pangeran Diponegoro. Yang dibuang dari daerah asalnya. Tak ada salahnya kita berpikir. Tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan. Apa tidak ada baiknya, kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya. Dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, kita kembalikan beliau ke kampung halamannya sendiri," kata Prabowo dalam sambutannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.