Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kedatangan Anies di Rakernas Apeksi, Singgung soal Ketimpangan dan Sempat Cari Prabowo

Kompas.com - 14/07/2023, 14:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Anies Baswedan, bakal calon presiden (bacapres), hadir di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Gedung Upperhills Convention Hall, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).

Anies tiba di lokasi rakernas pada Kamis pukul 13.00 Wita dan disambut oleh Wali Kota Makassar Moh Ramadhan (Danny) Pomanto.

Seperti Prabowo dan Ganjar, Anis juga mendapatkan pertanyaan dari Ketua Apeksi 2023, Wali Kota Bima Arya.

"Kami tadi tanya pertanyaan yang satu kata ke Pak Ganjar sekarang giliran Pak Anies," tutur Bima.

"Satu kata untuk Pak Prabowo?" tanya Bima. "Patriot," jawab Anies. "Satu kata untuk Pak Ganjar?" tanya Bima lagi. "Sahabat," Jawab Anies lagi.

Baca juga: Hadir di Makassar, Anies Baswedan Bingung Sering Ditanya soal IKN dan Belum Sebutkan Sosok Cawapres

Selain hal tersebut, berikut lima fakta kedatangan Anies di Rakernas Apeksi Makassar:

1. Singgung soal ketimpangan

Saat datang ke Rakernas Apeksi, Anies mengajak para kepala daerah untuk melihat foto cahaya listrik Indonesia pada malam hari dan membandingkannya dengan India serta Korea Selatan.

Ia mengatakan hanya Kota Jakarta yang terlihat terang pada malam hari. Sementara daerah lain seperti Sumatera dan Kalimantan hanya terlihat titik cahaya kecil.

"Ini adalah potret kota-kota Indonesia, nah ketika lihat kota di Indonesia, inilah wajah ketimpangan yang ada," kata Anies, Kamis.

Di Pulau Kalimantan, Anies mengatakan, hanya daerah Serawak, Malaysia yang cahaya listriknya terlihat lebih terang.

Dari situ ia kemudian menunjukkan wilayah timur Indonesia yang gelap di malam hari. "Dari situ terlihat ketimpangan yang luar biasa," ujar dia.

Baca juga: Anies Tunjukkan Foto Indonesia Gelap Saat Malam Hari, Bandingkan dengan India dan Korsel, Singgung soal Ketimpangan

Karena itu, Anies memiliki visi agar distribusi pasokan listrik untuk Indonesia ke depan dapat merata seluruhnya.

"Kita ingin di malam hari seluruh kota di Republik Indonesia, seluruh kota di Indonesia menyala terang dari udara. Jadi jangan sampai kota-kota ini gelap, kalau gelap itu perekonomiannya rendah, kontribusinya rendah, dan tentu saja PLN-nya harus menyiapkan suplainya," ujar dia.

2. Anies sebut penduduk banyak tinggal di kota

Saat menyampaikan gagasan, Anies menyinggung masalah urbanisasi. Ia mengatakan, lebih banyak masyarakat memilih untuk merantau ke kota besar seperti Jakarta, dibandingkan tinggal desa.

"Indonesia adalah sebuah negara yang dikenal agraris dan maritim, tapi sejak 2009 lebih banyak penduduk tinggal di kota daripada di desa. Jadi kalau sampai dengan sekarang 14 tahun kemudian, proporsi penduduk tinggal di kota lebih banyak dari pada di desa," kata Anies, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com