Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pembunuhan Pria di Makassar dalam Tokonya, Perkara Uang Rp 700.000

Kompas.com - 07/07/2023, 19:21 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan terhadap pria bernama Bakri Haidar (50) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) di dalam tokonya sendiri terungkap.

Pelaku merupakan rekan korban sendiri yang sejak 2013 sudah menjalin kerja sama di bidang bisnis bernama Real Hariyanto B (34).

Pelaku ditangkap dalam upaya pelariannya di wilayah perbatasan Kabupaten Takalar-Jeneponto, Sulsel, pada Jumat (7/7/2023) pagi.

Baca juga: Polisi Bekuk Seseorang Diduga Pembunuh Pria dalam Toko di Makassar

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, motif nekat pelaku menghabisi nyawa korban lantaran merasa sakit hati saat hendak meminjam uang namun tidak diberikan.

"Modusnya itu pelaku datang ke toko korban untuk meminjam duit sebesar Rp 700.000, namun korban tidak mau memberi, dan pelaku langsung mengambil pisau di dapur dan menusuk ke leher korban kemudian korban tergeletak," jelasnya.

Di situ, pelaku sakit hati lantaran sudah kenal sejak lama namun ketika meminta untuk meminjam uang tidak diberikan oleh korban.

"Korban sudah lama berteman hubungan kerja dari 2013 sehingga pelaku datang ke toko korban. Marah karena sudah lama berteman lalu tidak dikasi pinjam duit," ungkapnya.

Baca juga: Warga Makassar yang Ditemukan Tewas di Tokonya Diduga Korban Pembunuhan dan Perampokan

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku lantas mengambil sejumlah barang berharga berupa satu unit handphone, satu unit motor, uang tunai sebesar kurang lebih Rp 1 juta, dan beberapa bungkus rokok.

Dari hasil informasi yang didapatkan polisi, pembunuhan terhadap korban dilakukan pelaku pada Selasa (4/7/2023).

Perwira polisi berpangkat dua bunga melati itu menjelaskan, saat proses penangkapan terhadap pelaku, pihaknya terpaksa melumpuhkannya lantaran mencoba melawan dan berusaha melarikan diri.

"Pelaku mengambil handphone serta motor dan beberapa rokok di toko dan uang tunai kurang lebih 1 juta. Pelaku juga sempat melakukan perlawanan sehingga kita beri tindakan tegas," ucapnya.

Atas perbuatannya pelaku terancam bakal dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 12 hingga 20 tahun penjara.

Sebelumnya, warga di Jalan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dihebohkan dengan penemuan mayat pria yang sudah dalam kondisi membengkak dan mengeluarkan bau kurang sedang. Kamis (6/7/2023), petang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com