Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emak-emak di Maros Viral Kemudikan Mobil Pikap Ugal-ugalan, Anaknya Keberatan Diunggah di Medsos

Kompas.com - 06/07/2023, 22:17 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAROS, KOMPAS.com - Hilla, anak emak-emak mengenakan mukena sambil mengemudikan pikap ugal-ugalan keberatan video ibunya viral di berbagai media sosial dan mengundang reaksi netizen.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Maros, AKP Supriyanto ketika dikonfirmasi, Kamis (6/7/2023).

Supriyanto mengatakan, pihaknya mencari identitas emak-emak yang videonya viral di medsos mengemudikan mobil pikap yang sepertinya habis mengalami kecelakaan.

Baca juga: Viral, Emak-emak Kenakan Mukena Sambil Sopiri Mobil Pikap Ugal-Ugalan

Unit Laka Lantas Polres Maros pun akhirnya berhasil mendapatkan informasi dan sempat berkomunikasi dengan anak emak-emak tersebut yang diketahui bernama Hilla. Hanya saja, Hilla tidak mau mengungkapkan alamat tempat tinggalnya.

Supriyanto menjelaskan, mobil yang dikemudikan emak-emak tersebut telah mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Kabupaten Barru, pada Jumat (30/7/2023) lalu. Saat itu, mobil dikemudikan seorang pria yang merupakan keponakan emak-emak tersebut.

"Mobil itu habis mengalami kecelakaan tunggal. Saat itu, mobil dikemudikan keponakan emak-emak tersebut saat mengangkut ikan dari Kota Palopo ke Kota Makassar. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu, hanya emak-emak itu beserta keponakannya mengalami luka ringan," katanya.

Supriyanto menuturkan, kasus kecelakaan tunggal tersebut sempat ditangani oleh Satuan Lalulintas Polres Barru.

Hanya saja, tidak diproses lebih lanjut karena kecelakaan tunggal. Kemudian, mobil yang telah rusak seperti penyok pada bodi dan kaca depannya sudah pecah diamankan ke rumah keluarganya di Kabupaten Barru.

Dua hari kemudian, lanjut Supriyanto, emak-emak tersebut kembali ke Kabupaten Barru mengambil mobilnya untuk dibawa ke Kota Makassar untuk diperbaiki.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Bus Ugal-ugalan di Tol Penumpang Malah Bersorak

Namun, mobil tersebut sudah tidak mengangkut ikan dan dalam kondisi tidak normal dikemudikan ke Kota Makassar.

"Saat melintas tengah malam di jalan poros Maros di tengah malam, emak-emak itu kedinginan sehingga mengenakan mukena. Tampilan seperti itu kan tidak lazim, emak-emak pakai mukena pakai mobil pikap yang habis kecelakaan. Pengguna jalan yang melihat kejadian itu lalu memvideokan dan mempostingnya di medsos hingga viral," ujarnya

"Itu yang Hilla tidak terima dan keberatan dengan video tersebut. Hilla pun meminta yang videokan dan memposting segera minta maaf. Pengunggah video juga sudah minta maaf, sehingga kasus ini sudah selesai," ujarnya.

Supriyanto sempat mempertanyakan kepada Hilla, kenapa mobil yang habis kecelakaan tidak diderek atau diangkut menggunakan mobil yang lebih besar.

Hilla mengaku tidak mempunyai biaya, karena mobil pickup ibunya habis kecelakaan dan membutuhkan biaya besar untuk perbaikan.

"Katanya mobilnya masih bisa jalan, sampai dikemudikan tengah malam. Saya juga tanyakan, kenapa bukan pria yang kemudikan, kasihan ibunya. Katanya tidak ada juga yang bisa kemudikan, jadi ya terpaksa ibunya yang kemudikan ke Kota Makassar. Sedangkan Hilla saat itu berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah," jelasnya.

Baca juga: Unggah Video Ugal-ugalan Sambil Bawa Pedang, 4 Remaja di Bandung Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com