Hamsyah mengaku mendapatkan perlakuan serupa ketika berjalan menuju pintu keluar. Lantaran emosi, dia pun menarik baju petugas sekuriti.
"Saya sampai di pintu kedua saya (menoleh) balik lagi ke belakang ternyata dia masih melihat-lihat saya dengan wajah seperti itu, enggak tahu kebencian apa yang dilakukan sama saya," katanya.
"Di situ menambah amarah saya, saya kembali, menarik bajunya," lanjut dia.
Dia membantah adanya pemukulan terhadap petugas sekuriti.
"Saya sampaikan bahwa tidak ada pemukulan, ada polisi di situ yang menyaksikan, ada polisi banyak perawat," tuturnya.
Disebut bukan kejadian pertama, Hamsyah mengaku kejadian kurang menyenangkan itu bukan kali pertama dialaminya di rumah sakit tersebut.
"Kalau saya secara pribadi sudah tiga kali terjadi, bahkan saya pernah di video oleh sekuriti. Karena mungkin dia tidak tahu kalau saya anggota DPRD, tapi bukan persoalan itunya bagi saya," ungkapnya.
"Karena ada peraturan di rumah sakit bahwa siapapun tidak boleh melakukan video atau foto di wilayah rumah sakit itu sendiri," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.