Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Murid SMP Athirah Makassar yang Tewas dari Lantai 8 Buka Suara, Yakin 100 Persen "Chat" Kata "Anda" Bukan Ketikan Anaknya

Kompas.com - 30/05/2023, 19:00 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Siswa SMP Athirah Makassar, Sulawesi Selatan, berinisial BNY (15) yang dikabarkan tewas lantaran melompat dari lantai 8 sekolahnya masih menyisakan misteri.

Sang Ibu BNY, yakni Jane Riatri Timbonga mengungkapkan, sebelum putra ketiganya itu ditemukan tewas secara mengenaskan, BNY sempat memberi tahu sang ibu bahwa sudah tiba di sekolah.

Untuk diketahui, jasad BNY ditemukan terkapar di lapangan voli sekolahnya pada Rabu (24/5/2023) sekira pukul, 09:00 Wita pagi.

Baca juga: Personel Intelkam Polda Sulsel Datangi Rumah Siswa SMP Athirah yang Tewas Melompat dari Lantai 8

"Komunikasi jam 08.34 Wita, anak saya menelepon katanya dia sudah tiba di depan sekolah. Terus, saya bilang kalau memang sudah di sekolah tolong fotokan mama, tapi langsung ditutup, terus sejak itu tidak ada komunikasi lagi," jelas Jane di hadapan awak media di kediamannya, pada Selasa (30/5/2023) siang tadi.

Naluri sosok ibu yang khawatir terkait keberadaan sang putra kemudian menghubungi sang wali kelas memastikan keberadaan BNY.

"Setelah itu, saya konfirmasi ke wali kelas, tolong dicek apakah BNY sudah di sekolah. Ternyata tidak ada, makanya saya minta kepada bapaknya untuk dicek (lokasinya) di mana BNY," ucapnya.

Setelah sang ayah mengecek lokasi BNY melalui penelusuran GPS handphonenya. Titik handphone BNY rupanya ada di wilayah Taeng, Kabupaten Gowa, Sulsel.

BNY juga sempat menghubungi wali kelasnya dengan tutur kata rapi. Jane pun menyakini chat tersebut bukan dari sang putra.

"Setelah saya lihat chat itu, saya kan yang lebih tahu anak saya bagaimana, saya yakin 100 persen bahwa itu bukan chat dari anak saya," beber Jane.

"Saya tau anak saya pandainya di antara ketiga anak saya bersaudara. Jadi dia tidak terlalu pandai menyusun kata seperti yang ada di chat Jadi saya yakin 100 persen itu bukan chat dari anak saya," sambungnya.

Untuk diketahui, kejanggalan demi kejanggalan mulai muncul ihwal kematian siswa SMP Athirah Makassar berinisial BNY. 

Orangtua BNY menyebut salah satu kejanggalan yakni pesan singkat BNY yang dikirimkan ke wali kelasnya dengan menggunakan tutur kata 'Anda'.

Polisi pun sementara masih melakukan penyelidikan terkait informasi chat tersebut.

Baca juga: Ini Isi Chat Siswa Athirah Makassar Sebelum Ditemukan Tewas, Diduga Ditulis Orang Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com