Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Rp 600 Miliar tapi Ribuan Km Jalanan di Sulsel Rusak Parah, Ini Tanggapan Pemprov

Kompas.com - 10/05/2023, 18:31 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Meski tiap tahun ada penganggaran perbaikan sarana dan prasarana jalan, namun tiap tahun pula jalan rusak terus bertambah.

Dari hasil pantauan di lapangan, hampir semua jalanan di Sulsel mengalami kerusakan. Bahkan, ada beberapa jalanan di Kabupaten dan Kota di Sulsel yang rusak parah, mengakibatkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.

Baca juga: Warga Trenggalek Pasang Baliho Pantun Sindir Jalan Rusak, Bupati Tinjau Lokasi dan Balas Pantun

Banyaknya ruas jalanan di Sulsel rusak parah dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Astina Abbas ketika dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).

Astina mengungkapkan, saat ini jalanan rusak parah di Sulsel sepanjang 2.009 kilometer. Jumlah ini terus bertambah, di mana sebelumnya pada 2019, jalanan rusak sepanjang 1.500 kilometer.

"Memang pada akhir tahun 2018, masa peralihan jabatan Gubernur jalanan rusak di Sulsel sudah mencapai 500 kilo meter atau sekitar 50 persen lebih. Tahun 2019 naik sekitar 60 persen lebih jalanan yang rusak di Sulsel, kemudian terus bertambah hingga tahun 2022 mencapai 2.009 KM," ungkapnya.

Astina menjelaskan, dari jumlah jalanan yang rusak di Sulsel, Pemerintah Provinsi Sulsel mengutamakan pembangunan jalan di daerah terisolir.

"Jadi memang kondisi jalannya rusak berat di daerah terisolir. Karena kalau tidak memperbaiki jalanan daerah terisolir, kapan lagi dikerjakan. Kan kasihan warga yang di daerah terisolir. Seperti daerah yang di daerah Rantepao, Tana Toraja kan sudah tangani sebagian besar," jelasnya.

Astina menegaskan, saat ini jalanan yang rusak parah dikerjakan mencapai 100 km yang tersebar di 24 kabupaten dan kota di Sulsel.

"Untuk mengerjaan jalan dan jembatan tahun 2023 ini sekitar Rp 600 Miliar," bebernya.

Baca juga: Penampakan Jalan Rusak di Cirebon, 3 Tahun Dibiarkan Tanpa Perbaikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com