Salin Artikel

Dana Rp 600 Miliar tapi Ribuan Km Jalanan di Sulsel Rusak Parah, Ini Tanggapan Pemprov

Dari hasil pantauan di lapangan, hampir semua jalanan di Sulsel mengalami kerusakan. Bahkan, ada beberapa jalanan di Kabupaten dan Kota di Sulsel yang rusak parah, mengakibatkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.

Banyaknya ruas jalanan di Sulsel rusak parah dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Astina Abbas ketika dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).

Astina mengungkapkan, saat ini jalanan rusak parah di Sulsel sepanjang 2.009 kilometer. Jumlah ini terus bertambah, di mana sebelumnya pada 2019, jalanan rusak sepanjang 1.500 kilometer.

"Memang pada akhir tahun 2018, masa peralihan jabatan Gubernur jalanan rusak di Sulsel sudah mencapai 500 kilo meter atau sekitar 50 persen lebih. Tahun 2019 naik sekitar 60 persen lebih jalanan yang rusak di Sulsel, kemudian terus bertambah hingga tahun 2022 mencapai 2.009 KM," ungkapnya.

Astina menjelaskan, dari jumlah jalanan yang rusak di Sulsel, Pemerintah Provinsi Sulsel mengutamakan pembangunan jalan di daerah terisolir.

"Jadi memang kondisi jalannya rusak berat di daerah terisolir. Karena kalau tidak memperbaiki jalanan daerah terisolir, kapan lagi dikerjakan. Kan kasihan warga yang di daerah terisolir. Seperti daerah yang di daerah Rantepao, Tana Toraja kan sudah tangani sebagian besar," jelasnya.

Astina menegaskan, saat ini jalanan yang rusak parah dikerjakan mencapai 100 km yang tersebar di 24 kabupaten dan kota di Sulsel.

"Untuk mengerjaan jalan dan jembatan tahun 2023 ini sekitar Rp 600 Miliar," bebernya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/05/10/183132178/dana-rp-600-miliar-tapi-ribuan-km-jalanan-di-sulsel-rusak-parah-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke