Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2023, 22:19 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang anggota Polri jadi korban lemparan batu saat demonstrasi berujung ricuh di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (2/5/2023) malam.

Anggota Polri itu terkena batu saat melakukan pengamanan di kawasan kampus UNM.

Polisi yang menggunakan baju dinas itu pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara menggunakan mobil ambulans Biddokkes Polda Sulsel.

Baca juga: Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Warga dan Mahasiswa Saling Serang Pakai Panah dan Bom Molotov

Belum diketahui identitas anggota Polri tersebut. Namun menurut informasi, anggota Polri tersebut bertugas di Mapolsek Tamalate.

Untuk diketahui, demo memperingati momentum hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, berakhir ricuh.

Kelompok mahasiswa terlibat saling lempar batu dengan warga. Tak hanya batu mereka juga saling serang dengan anak panah busur hingga bom molotov.

Baca juga: Buntut Konser Ricuh, Pemkab Lumajang Akan Panggil Penyewa Permandian Alam Selokambang

Pantauan Kompas.com, polisi yang berada di lokasi tampak berulang kali memberikan imbauan agar para massa membubarkan diri.

Bahkan, beberapa personel Samapta dan Brimob Polda Sulsel beberapa kali menembaki perusuh dengan gas air mata.

"Kami mohon tidak ada lagi melakukan pelemparan, silakan bubar semua," ucap polisi mengimbau menggunakan pengeras suara.

Akan tetapi, selang beberapa saat, kelompok perusuh tetap saja melakukan pelemparan dari dalam kampus.

Pantauan di lokasi pukul 22:44 Wita, situasi yang mulanya mencekam kini berangsur-angsur kondusif. Kendaraan yang sebelumnya ditahan perusuh kini sudah bisa melalui Jalan A Pettarani.

"Iya sudah kondusif, tadi mahasiswa didorong masuk ke dalam kampus," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando K Sambolangi kepada Kompas.com di lokasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Makassar
Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Makassar
Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Makassar
Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Makassar
Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Ada ASN dan PPS yang Diduga Ikut Jalan Sehat Ganjar-Gibran di Makassar

Ada ASN dan PPS yang Diduga Ikut Jalan Sehat Ganjar-Gibran di Makassar

Makassar
Ada Baliho Caleg dan Capres Terpasang di Lokasi yang Dilarang KPU Makassar

Ada Baliho Caleg dan Capres Terpasang di Lokasi yang Dilarang KPU Makassar

Makassar
Sebut Video Gibran Bagikan Uang di Makassar Hoaks, Bawaslu: Itu Bukan Amplop, tapi Gantungan Kunci

Sebut Video Gibran Bagikan Uang di Makassar Hoaks, Bawaslu: Itu Bukan Amplop, tapi Gantungan Kunci

Makassar
Ada 12 Titik di Kota Makassar yang Dilarang Dipasangi APK, Ini Rinciannya

Ada 12 Titik di Kota Makassar yang Dilarang Dipasangi APK, Ini Rinciannya

Makassar
Siswa SMK Tewas Setelah Dipanah Pemuda Bermotor di Makassar, Diduga Korban Salah Sasaran

Siswa SMK Tewas Setelah Dipanah Pemuda Bermotor di Makassar, Diduga Korban Salah Sasaran

Makassar
4 Pelaku Pembusuran yang Tewaskan Pelajar di Makassar Ditangkap Polisi

4 Pelaku Pembusuran yang Tewaskan Pelajar di Makassar Ditangkap Polisi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com