MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang anggota Polri jadi korban lemparan batu saat demonstrasi berujung ricuh di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (2/5/2023) malam.
Anggota Polri itu terkena batu saat melakukan pengamanan di kawasan kampus UNM.
Polisi yang menggunakan baju dinas itu pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara menggunakan mobil ambulans Biddokkes Polda Sulsel.
Baca juga: Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Warga dan Mahasiswa Saling Serang Pakai Panah dan Bom Molotov
Belum diketahui identitas anggota Polri tersebut. Namun menurut informasi, anggota Polri tersebut bertugas di Mapolsek Tamalate.
Untuk diketahui, demo memperingati momentum hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, berakhir ricuh.
Kelompok mahasiswa terlibat saling lempar batu dengan warga. Tak hanya batu mereka juga saling serang dengan anak panah busur hingga bom molotov.
Baca juga: Buntut Konser Ricuh, Pemkab Lumajang Akan Panggil Penyewa Permandian Alam Selokambang
Pantauan Kompas.com, polisi yang berada di lokasi tampak berulang kali memberikan imbauan agar para massa membubarkan diri.
Bahkan, beberapa personel Samapta dan Brimob Polda Sulsel beberapa kali menembaki perusuh dengan gas air mata.
"Kami mohon tidak ada lagi melakukan pelemparan, silakan bubar semua," ucap polisi mengimbau menggunakan pengeras suara.
Akan tetapi, selang beberapa saat, kelompok perusuh tetap saja melakukan pelemparan dari dalam kampus.
Pantauan di lokasi pukul 22:44 Wita, situasi yang mulanya mencekam kini berangsur-angsur kondusif. Kendaraan yang sebelumnya ditahan perusuh kini sudah bisa melalui Jalan A Pettarani.
"Iya sudah kondusif, tadi mahasiswa didorong masuk ke dalam kampus," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando K Sambolangi kepada Kompas.com di lokasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.