Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pelaku Penyerangan Mapolres Jeneponto?

Kompas.com - 01/05/2023, 00:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Markas Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), diserang oleh orang tak dikenal pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 01.45 Wita.

Dikutip dari Tribunnews, Musakkir, satpam sebuah bank yang lokasinya berdekatan dengan Mapolres Jeneponto, mengaku mendengar bunyi tembakan pada malam itu. 

Ketika mendengarnya, Musakkir lantas mengecek sumber bunyi tersebut.

"Saya dilarang keluar, kalau saya keluar saya ditegur sama polisi. Dia takut kalau nanti ada peluru nyasar," ujarnya, Kamis.

Terkait tembakan, Musakkir mengaku mendengarnya berulang kali.

"Banyak tembakan, saya tidak tahu berapa kali karena banyak sekali suara tembakan, perkiraanku juga bukan hanya beberapa orang," ucapnya.

Baca juga: Mapolres Jeneponto Diserang OTK, Bom Molotov Meledak dan Satu Polisi Tertembak

Satu polisi terluka

Akibat serangan tersebut, seorang anggota kepolisian bernama Bripka Musmuliadi harus dirawat di rumah sakit karena perutnya terluka.

"Dibawa ke RSUD Jeneponto, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan penindakan operasi akibat luka pada bagian perut," ungkap Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono, Kamis.

Peristiwa ini juga menimbulkan kerusakan di sejumlah titik di Mapolres Jeneponto, seperti ruang Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Jeneponto dan masjid yang berada di lingkungan mapolres.

Baca juga: Selidiki Kasus Penyerangan Mapolres Jeneponto, Polda Sulsel Terjunkan Tim Forensik


Kapolda dan Pangdam bantah pelaku adalah anggota TNI

Konferensi pers yang diadakan jajaran Kodam XIV/HSN dan jajaran Polda Sulsel di Makodam XIV/Hasanuddin, pada Kamis (27/4/2023)Kompas.com/Reza Rifaldi Konferensi pers yang diadakan jajaran Kodam XIV/HSN dan jajaran Polda Sulsel di Makodam XIV/Hasanuddin, pada Kamis (27/4/2023)

Sempat muncul isu bahwa penyerang Mapolres Jeneponto merupakan anggota TNI. Namun, hal itu dibantah oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso.

Setyo pun meminta agar masyarakat tidak berspekulasi soal siapa pelaku penyerangan.

"Kita tidak boleh menuduh institusi mana itu di mana, karena kita butuh fakta yang sebenarnya, perlu ada bukti-bukti," tuturnya, Kamis, dilansir dari Tribunnews.

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso membantah bahwa anggotanya terlibat dalam penyerangan Mapolres Jeneponto.

Ia mengatakan, pelaku merupakan orang tak dikenal (OTK).

"Itu tiba-tiba ada informasi ada dilakukan pelemparan dari orang tidak dikenal. Saya sampaikan orang tidak dikenal, karena sampai saat ini kita masih mencari pelakunya terhadap Markas Polres Jeneponto," jelasnya dalam konferensi pers di Kodam XIV/Hasanuddin, Kamis malam.

Totok menambahkan, nantinya, hasil penyelidikan bakal disampaikan secara transparan.

"Masih bicara orang tidak dikenal yang melakukan itu. Nanti pihak TNI, ada POM ada staf Intel dari Polda ada Propam, semua silakan nanti sama-sama kita tidak lanjuti semuanya dibuka cara transparan tidak beredar isu yang sifatnya mendeskripsikan," terangnya.

Baca juga: Pangdam XIV/Hasanuddin Bantah Anggota TNI Terlibat Penyerangan Mapolres Jeneponto

Halaman:


Terkini Lainnya

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com