"Tanya Kejati (Sulsel) soal itu, bukan tupoksi saya," pungkas dia.
Terkait sejumlah simpatisannya yang memanjat pagar gedung Kejati Sulsel karena tak terima diperiksa terkait kasus dugaan korupsi PDAM Makassar, ia mengungkapkan jika hal itu bentuk spontanitas para pendukungnya.
"Spontan makanya tadi lihat anak-anak (simpatisan) semua ini jadi saya suruh pulang, kan spontan tidak ada yang tahu, saya juga tidak tahu kalau ada anak-anak, mereka agak kaget," ujar dia.
Baca juga: Fortuner Ditarik Paksa, Biaya Penanganan Debt Collector Rp 40 Juta Malah Dibebankan ke Debitur
Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) memeriksa Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, terkait kasus dugaan korupsi PDAM Makassar.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel Soetarmi yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan perihal pemeriksaan tersebut.
"Iya penyidik Bidang Pidsus Kejati SulSel hari ini memanggil Pak Danny sebagai saksi dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Penggunaan Dana PDAM Kota Makassar untuk pembayaran Tantiem dan Bonus/Jasa Produksi tahun 2017 sampai dengan 2019," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.