Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Menolak UU Cipta Kerja di Makassar Berujung Ricuh, Warga yang Terjebak Mengeluh Tak Bisa Shalat Tarawih

Kompas.com - 06/04/2023, 22:21 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hari ini Kamis (6/4/2023), ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Beberapa ruas jalan antar provinsi di Kota Makassar seperti Jalan Sultan Alauddin, Jalan AP Pettarani, Jalan Urip Sumiharjo lumpuh akibat diblokade mahasiswa.

Aksi ini digelar mahasiswa sejak siang tadi hingga malam. Belum lagi kericuhan terjadi di dua lokasi, yakni di sekitar Universitas Negeri Makassar (UNM) dan UIN Alauddin Makassar.

Baca juga: Ditinggal Bukber, Mobil Milik Polisi di Makassar Hancur Dirusak Mahasiswa Saat Demo

Ratusan mahasiswa terlibat saling lempar batu dengan dibalas aparat kepolisian dengan tembakan gas air mata.  Pastinya, akibat aksi demontrasi ini banyak warga yang mengeluh. 

Salah satu warga bernama Zainal yang ditemui Kompas.com di Jalan Pendidikan tidak jauh dari UNM Makassar mengungkapkan ia terjebak kericuhan hingga berjam-jam.

"Saya tadi pas di kafe, saya kaget langsung ada baku lempar-lemparan batu dari dalam kampus, kayaknya warga sama mahasiswa baku lempar," kata Zainal.

Ia bahkan mengaku tak sempat mengikuti ibadah shalat tarawih lantaran terjebak kericuhan.

"Tidak pergi lagi saya tarawih karena ricuh, takut nanti kena busur atau batu. Dua jam saya terjebak," ucapnya.

Sementara, salah satu mahasiswi bernama Azizah mengungkapkan hal yang sama. Dia terjebak dalam kampus UNM sejak siang tadi.

"Tadi ada kegiatan di sekret dalam kampus, dari siang memang demo, tapi pas malam ricuh jadi kita terjebak dalam kampus," bebernya.

Hingga pukul 23:07 Wita, ratusan mahasiswa masih bertahan di Jalan Pendidikan. Mereka memasang beberapa tameng di tengah jalan guna blokade. 

Beberapa aparat kepolisian pun masih berjaga di sekitar lokasi. Suasana yang sebelumnya mencekam kini telah berangsur-angsur kondusif.

Baca juga: Pengendara Terjebak Macet dan Buka Puasa di Jalan karena Blokade Massa Penolak UU Cipta Kerja, Ini Kata Wali Kota Makassar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com