Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Bukber, Mobil Milik Polisi di Makassar Hancur Dirusak Mahasiswa Saat Demo

Kompas.com - 06/04/2023, 21:48 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Mobil anggota Polda Sulsel hancur saat bentrokan terjadi di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, Kamis (6/4/2023).

Pantaun di lokasi, mobil tersebut berwarna merah maron, kondisinya pecah akibat terkena lemparan batu saat diparkir pemiliknya di Jalan Pendidikan, tepat disamping kampus UNM. 

Pemilik mobil mini bus berwarna merah marun itu diketahui milik Unit 1 Subdit III Krimum Polda Sulsel, Bripda AAT.

Baca juga: Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja Blokade Jalan AP Pettarani Makassar, Pengendara Terjebak Macet dan Buka Puasa di Jalan

Bripda AAT mengaku parkir di Jalan Pendidikan karena terjebak macet di Jalan AP Pettarani saat ini hendak pergi buka bersama (bukber).

"Saya tadi mau buka puasa, tapi karena macet makanya saya parkir di samping UNM (Jl Pendidikan). Pas saya kembali sudah hancur," ucapnya kepada awak media di lokasim

Saat ditinggal buka puasa, Bripda AAT mengaku mobilnya dalam keadaan kosong.

"Tidak adaji barang yang hilang, cuma kaca belakang dan di samping kanan hancur semua," tuturnya.

Baca juga: Pengendara Terjebak Macet dan Buka Puasa di Jalan karena Blokade Massa Penolak UU Cipta Kerja, Ini Kata Wali Kota Makassar

Tak hanya mobil anggota polisi, satu unit mobil milik warga Maros juga hancur saat diparkir di Jalan Pendidikan. 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, mobil tersebut berwana putih dan ditinggal juga oleh pemiliknya untuk berbuka puasa karena terjebak macet.

"Korbannya pemilik mobil wanita warga Maros. Macet jadi dia parkir di situ hendak pergi bukber. Kemudian dijemput temannnya naik motor, Namun saat pulang konsisi mobil sudah pecah," kata Ridwan kepada awak media. 

Akibatnya kondisi mobil juga pecah pada bagian kaca belakang dan kaca pintu bagian depannya. 

"Korban wiraswasta. Masih syok dia minta pertolongan. Kita bawa ke Polrestabes untuk buat laporan polisi. Pelaku masih dikejar," pungkasnya.

Hingga saat ini, situasi di Kampus UNM sudah mulai kondusif. Namun petugas kepolisian masih tampak berjaga di lokasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com