Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Polisi karena Diduga Tipu Pembelinya Miliaran Rupiah, Istri Pengembang Perumahan di Makassar Beri Penjelasan

Kompas.com - 05/04/2023, 16:05 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemilik sebuah pengembang perumahan yang dilaporkan ke polisi oleh ratusan warga di Makassar lantaran diduga melakukan aksi penipuan dan penggelapan akhirnya angkat bicara.

Istri terlapor M, yakni berinisial NU, mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui laporan yang dilayangkan oleh beberapa user ke polisi. 

"Saya baru tahu itu (laporan polisi)," kata NU kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Ratusan Warga Diduga Kena Tipu Pengembang Perumahan di Makassar, Rugi hingga Miliaran Rupiah dan Lapor Polisi

Untuk diketahui, pemilik pengembang perumahan berinisial M ini dilaporkan oleh beberapa korban. Laporan itu dibuat di Mapolda Sulsel dan Mapolrestabes Makassar, yang dilayangkan beberapa korban terkait tindak pidana penipuan dan penggelapan.

Di Mapolda Sulsel sendiri Laporan Polisi (LP) dibuat oleh HD dengan nomor laporan STTLP/B/239/III/2023/SPKT/POLDA SULSEL, pada 14 Maret 2023.

Sementara LP di Mapolrestabes Makassar dibuat oleh seorang pria bernama Agustrai dengan nomor laporan STBL/635/lll/2023/POLDA SULSEL/RESTABES MKSR, pada 28 Maret 2023.

NU pun menampik bahwa pihaknya tidak sama sekali melakukan aksi penipuan lantaran sudah melakukan iktikad baik dengan pengembalian dana.

"Kalau dibilang penipuan, saya rasa tidak karena ada pembayaran. Ada saya bayar. HD itu wakili dua user Hernawati dengan Herdianti. Hernawati sudah pengembalian Rp 80 juta, Hardianti memang masih dalam penahapan sekitar Rp 8 juta," bebernya.

Ia juga menjelaskan bahwa tidak sama sekali mempunyai masalah dalam pembangunan unit perumahan.

Baca juga: Gali Tanah untuk Bangun Perumahan, Buruh di Kendari Malah Temukan Bom Perang Dunia II

"Jadi saya rasa kalau penipuan itu salah, kalau penggelapan juga kan lokasi ada, kantor ada, unit ada," tegasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K Sambolangi membenarkan perihal adanya laporan korban dugaan penipuan. Kata dia, pihaknya sementara masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.

"Iya, sementara masih dalam penyelidikan," ujarnya kepada Kompas.com saat dikonfirmasi.

Baca juga: Kontraktor Perumahan Diduga Jadi Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang, Awalnya Terjerat Utang, Begini Cerita dari Keluarga

Diberitakan sebelumnya, pemilik sebuah pengembang perumahan berinisial M dilaporkan ratusan warga ke polisi lantaran diduga melakukan aksi penipuan dan penggelapan. Informasinya, para warga yang tertipu mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Lokasi perumahan yang bermasalah itu terletak di Jalan Kesadaran, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tak tanggung-tanggung, para korban yang merasa tertipu dari berbagai kalangan, seperti TNI, Polri, dosen, wiraswasta, dan staf khusus Gubernur Sulsel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Makassar
Beri Kompensasi Warga Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir, PLN Sulselrabar Siapkan Rp 39 Miliar

Beri Kompensasi Warga Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir, PLN Sulselrabar Siapkan Rp 39 Miliar

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Makassar
Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Makassar
Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Makassar
Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Makassar
Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com