Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai SPBU Maros Nekat Aniaya Sopir Truk di Depan Kantor Polisi

Kompas.com - 29/03/2023, 22:46 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pria bernama Asis (25) yang berprofesi sebagai pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), diamankan polisi usai melakukan aksi perusakan hingga penganiayaan terhadap seorang sopir truk, Rabu (29/03/2023).

Lebih nekatnya lagi, aksi penganiayaan yang dilakukan Asis terhadap korban bernama Zainal Abidin (50) itu dilakukan di depan kantor Mapolsek Rappocini, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca juga: Keroyok Polisi Saat Penangkapan Pelaku Penganiayaan, 2 Warga Lampung Ditangkap

Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf mengatakan, kejadian bermula saat korban dikejar oleh pelaku dari SPBU Batangase, Kabupaten Maros hingga masuk Kota Makassar. Korban pun diadang oleh pelaku tepat di depan kantor polisi.

"Pelaku meneriaki dan mengejar korban. Sehingga korban yang mengendarai mobil lari dengan harapan bisa sampai ke kantor polisi. Setiba di depan kantor Polsek Rappocini korban menghentikan mobil dan hendak turun meminta bantuan. Namun pelaku langsung melempar korban dengan menggunakan batu," kata Yusuf dalam keterangannya, Rabu malam.

Mendengar aksi keributan itu, beberapa personel Polsek Rappocini yang berjaga langsung mengamankan korban dan salah satu pelaku. 

"Yang diamankan satu orang, yang diduga memicu sehingga korban dianiaya dan kendaraannya dirusak," ucap Yusuf.

Yusuf mengungkapkan pelaku nekat menganiaya korban karena pernah tidak membayar saat melakukan pengisian BBM jenis solar di SPBU Batangase Maros.

"Motif, pegawai SPBU Batangase mengira sopir truk mengisi BBM solar beberapa waktu lalu  tidak membayar. Sehingga mencari sopir truk ini dan memintanya untuk bayar. Namun sopir tidak merasa tidak membayar. Sehingga petugas SPBU memanggil temannya untuk memburu mobil tersebut," tandasnya.

Kini, pegawai SPBU itu pun sementara masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Rappocini guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Tradisi 'Hui lo Kunu', Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Tradisi "Hui lo Kunu", Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Makassar
Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Makassar
Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Makassar
Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com