Lebih nekatnya lagi, aksi penganiayaan yang dilakukan Asis terhadap korban bernama Zainal Abidin (50) itu dilakukan di depan kantor Mapolsek Rappocini, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf mengatakan, kejadian bermula saat korban dikejar oleh pelaku dari SPBU Batangase, Kabupaten Maros hingga masuk Kota Makassar. Korban pun diadang oleh pelaku tepat di depan kantor polisi.
"Pelaku meneriaki dan mengejar korban. Sehingga korban yang mengendarai mobil lari dengan harapan bisa sampai ke kantor polisi. Setiba di depan kantor Polsek Rappocini korban menghentikan mobil dan hendak turun meminta bantuan. Namun pelaku langsung melempar korban dengan menggunakan batu," kata Yusuf dalam keterangannya, Rabu malam.
"Yang diamankan satu orang, yang diduga memicu sehingga korban dianiaya dan kendaraannya dirusak," ucap Yusuf.
Yusuf mengungkapkan pelaku nekat menganiaya korban karena pernah tidak membayar saat melakukan pengisian BBM jenis solar di SPBU Batangase Maros.
"Motif, pegawai SPBU Batangase mengira sopir truk mengisi BBM solar beberapa waktu lalu tidak membayar. Sehingga mencari sopir truk ini dan memintanya untuk bayar. Namun sopir tidak merasa tidak membayar. Sehingga petugas SPBU memanggil temannya untuk memburu mobil tersebut," tandasnya.
Kini, pegawai SPBU itu pun sementara masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Rappocini guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
https://makassar.kompas.com/read/2023/03/29/224603378/pegawai-spbu-maros-nekat-aniaya-sopir-truk-di-depan-kantor-polisi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan