MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Makassar membentuk tim khusus guna mengungkap penyebab robohnya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, yang terjadi pada Minggu (26/3/2023) malam.
Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar Iptu Hasrul mengatakan, pembentukan tim itu dicanangkan langsung oleh Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto.
"Saat ini pihak Polres Pelabuhan masih melakukan langkah-langkah, termasuk telah membentuk tim kecil untuk mengungkap penyebab robohnya kubah masjid tersebut," kata Hasrul kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Hasrul mengungkapkan, beberapa korban robohnya kubah masjid kini telah dinyatakan sehat dan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Untuk korban dari kejadian robohnya kubah masjid itu ada 12 orang, 10 orang itu dirawat di RSAL Jala Ammari , kemudian 1 orang di RS Akademis Makassar, 1 orang di Puskesmas Pattingalloang," ucapnya.
Perwira polisi berpangkat dua balok ini menjelaskan bahwa rata-rata korban yang terkena reruntuhan kubah masjid mengalami luka robek pada beberapa bagian tubuhnya.
"Hasil pengecekan tadi pagi, dari 12 orang itu ada beberapa luka di bagian kepala, jari tangan, dan punggung luka robek. Rata-rata mendapatkan jahitan lima sampai sampai jahitan," ujar dia.
Baca juga: Biaya Pengobatan Korban Ambruknya Kubah Masjid di Makassar Ditanggung Pemerintah
Untuk diketahui, sebuah kubah masjid roboh dan menimpa belasan jemaah saat sedang mendengarkan ceramah tarawih, Minggu (26/3/2023) malam.
Belasan korban robohnya kubah masjid pun langsung dilarikan ke beberapa rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
Aktivitas ibadah di Masjid Ittifaqul Jamaah pun terpaksa dialihkan ke jalan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.