Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bentuk Tim Khusus untuk Mengungkap Penyebab Robohnya Kubah Masjid di Makassar

Kompas.com - 29/03/2023, 10:28 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Makassar membentuk tim khusus guna mengungkap penyebab robohnya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, yang terjadi pada Minggu (26/3/2023) malam. 

Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar Iptu Hasrul mengatakan, pembentukan tim itu dicanangkan langsung oleh Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto.

"Saat ini pihak Polres Pelabuhan masih melakukan langkah-langkah, termasuk telah membentuk tim kecil untuk mengungkap penyebab robohnya kubah masjid tersebut," kata Hasrul kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Kubah Masjid Roboh di Makassar, Bocah 10 Tahun Ini Tertimbun Reruntuhan, Kondisinya Lemas Saat Ditemukan

 

Hasrul mengungkapkan, beberapa korban robohnya kubah masjid kini telah dinyatakan sehat dan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Untuk korban dari kejadian robohnya kubah masjid itu ada 12 orang, 10 orang itu dirawat di RSAL Jala Ammari , kemudian 1 orang di RS Akademis Makassar, 1 orang di Puskesmas Pattingalloang," ucapnya.

Perwira polisi berpangkat dua balok ini menjelaskan bahwa rata-rata korban yang terkena reruntuhan kubah masjid mengalami luka robek pada beberapa bagian tubuhnya.

"Hasil pengecekan tadi pagi, dari 12 orang itu ada beberapa luka di bagian kepala, jari tangan, dan punggung luka robek. Rata-rata mendapatkan jahitan lima sampai sampai jahitan," ujar dia.

Baca juga: Biaya Pengobatan Korban Ambruknya Kubah Masjid di Makassar Ditanggung Pemerintah

 

Untuk diketahui, sebuah kubah masjid roboh dan menimpa belasan jemaah saat sedang mendengarkan ceramah tarawih, Minggu (26/3/2023) malam.

Belasan korban robohnya kubah masjid pun langsung dilarikan ke beberapa rumah sakit guna mendapatkan perawatan.

Aktivitas ibadah di Masjid Ittifaqul Jamaah pun terpaksa dialihkan ke jalan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Makassar
Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Makassar
Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Makassar
Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Makassar
Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Ada ASN dan PPS yang Diduga Ikut Jalan Sehat Ganjar-Gibran di Makassar

Ada ASN dan PPS yang Diduga Ikut Jalan Sehat Ganjar-Gibran di Makassar

Makassar
Ada Baliho Caleg dan Capres Terpasang di Lokasi yang Dilarang KPU Makassar

Ada Baliho Caleg dan Capres Terpasang di Lokasi yang Dilarang KPU Makassar

Makassar
Sebut Video Gibran Bagikan Uang di Makassar Hoaks, Bawaslu: Itu Bukan Amplop, tapi Gantungan Kunci

Sebut Video Gibran Bagikan Uang di Makassar Hoaks, Bawaslu: Itu Bukan Amplop, tapi Gantungan Kunci

Makassar
Ada 12 Titik di Kota Makassar yang Dilarang Dipasangi APK, Ini Rinciannya

Ada 12 Titik di Kota Makassar yang Dilarang Dipasangi APK, Ini Rinciannya

Makassar
Siswa SMK Tewas Setelah Dipanah Pemuda Bermotor di Makassar, Diduga Korban Salah Sasaran

Siswa SMK Tewas Setelah Dipanah Pemuda Bermotor di Makassar, Diduga Korban Salah Sasaran

Makassar
4 Pelaku Pembusuran yang Tewaskan Pelajar di Makassar Ditangkap Polisi

4 Pelaku Pembusuran yang Tewaskan Pelajar di Makassar Ditangkap Polisi

Makassar
Diduga Terkena Serangan Jantung, Sekdis PU Makassar Meninggal Dunia Saat Bernyanyi

Diduga Terkena Serangan Jantung, Sekdis PU Makassar Meninggal Dunia Saat Bernyanyi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com