MAKASSAR, KOMPAS.com - Biaya pengobatan seluruh korban runtuhan kubah Masjid Ittifaqul Jamaah yang terletak di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, ditanggung oleh pemerintah.
Insiden nahas itu terjadi usai jemaah melaksanakan Shalat Isya menjelang Shalat Tarawih, Minggu (26/3/2023) malam. Dalam kejadian itu, sebanyak 14 orang tertimpa reruntuhan kubah masjid yang terbuat dari beton. Sebanyak 12 korban di antaranya mendapat perawatan di RS Angkatan Laut Jala Ammari, PKM Pattingalloang, dan RS Akademis Jaury Jusuf.
Baca juga: Korban Ambruknya Kubah Masjid di Makassar Tambah Jadi 14 Orang
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyempatkan diri mengunjungi korban di RS Angkatan Laut Jala Ammari. Dia pun langsung melihat kondisi para korban dan memberikan dukungan moril.
Pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu juga meminta kepada keluarga korban untuk tidak perlu khawatir terhadap biaya pengobatan.
"Semua pembiayaan pemerintah kota yang tanggung. Bagaimana bantuan kesehatan juga turut memperkuat RSAL ini, karena banyak trauma kepala dan perlu dijahit semua. Kita akan memberikan penanganan yang baik untuk masyarakat," katanya.
Danny Pomanto juga mengunjungi korban yang ada di PKM Pattingalloang dan RS Akademis Jaury Jusuf.
"Di PKM Pattingalloang itu lukanya cukup parah, itu sampai 20 jahitan. 19 di kepala dan satu di lengan. Kita doakan semoga para korban cepat sembuh," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.