Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubah Masjid Roboh di Makassar, Bocah 10 Tahun Ini Tertimbun Reruntuhan, Kondisinya Lemas Saat Ditemukan

Kompas.com - 27/03/2023, 17:51 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan, ambruk pada Minggu (26/3/2023) malam.

Peristiwa ini membuat 14 orang terluka, salah satunya adalah bocah berinisial ADM (10).

Menurut ayah korban, Mandala, anaknya menjadi korban terakhir yang dievakuasi. ADM tertimbun reruntuhan. Saat ditemukan, ia dalam kondisi lemas dan mengalami luka di kepala.

Mandala mengatakan, awalnya, pencarian korban sudah dihentikan.

"Sempat dikata ndak ada lagi korban," ujarnya, Senin (27/3/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Kubah Masjid di Makassar Ambruk Timpa Jemaah Tarawih, 6 Orang Dilarikan ke RS

Namun, setelah keluarganya melaporkan bahwa ADM belum ditemukan, pencarian kembali dilakukan.

"Tapi, ada satu informasi ada satu anak kecil yang tertimbun, akhirnya digali. Akhirnya didapatlah ini anak," ucapnya.

Saat ini, ADM dirawat di rumah sakit. Sang ayah menuturkan, kondisi anaknya sudah lebih baik. Namun, Mandala menyebutkan bahwa putranya mengalami trauma.

"Setiap dia cerita, dia nangis," ungkapnya.

Baca juga: Korban Ambruknya Kubah Masjid di Makassar Tambah Jadi 14 Orang

Kubah masjid ambruk di Makassar terjadi sebelum shalat Tarawih

Ambruknya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah ini terjadi sewaktu jemaah mendengarkan ceramah jelang shalat Tarawih.

"Kubah masjid tiba-tiba ambruk, saat jemaah mendengarkan ceramah sebelum shalat Tarawih. Jadi banyak yang kena runtuhan kubah, baik anak-anak hingga orang tua," tutur seorang saksi mata, Ilham (30), Minggu.

Ketua Pengurus Masjid Ittifaqul Jamaah M Ikhsan menjelaskan, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

"Hanya luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit. Ada yang dibawa ke RS Angkatan Laut, ada yang dibawa ke RS Akademis, dan ada yang dilarikan ke puskesmas," terangnya.

Baca juga: Biaya Pengobatan Korban Ambruknya Kubah Masjid di Makassar Ditanggung Pemerintah

 

Kasus robohnya kubah masjid di Makassar ini tengah diselidiki polisi.

"Untuk penyelidikan kami masih periksa saksi-saksi. Besok akan diperiksa Wali Kota dengan Dinas PU. Karena ini untuk masyarakat dari Dinas PU," jelas Wakil Kepala Polsekta Ujung Tanah AKP Ismail, Minggu.

Usai adanya insiden kubah roboh, Masjid Ittifaqul Jamaah ditutup untuk sementara waktu.

Baca juga: Kubah Masjid di Makassar Ambruk Jelang Tarawih, 14 Luka-luka dan Pengobatan Ditanggung Pemkot

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengungkapkan, nantinya, Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar bakal melakukan uji konstruksi bangunan di masjid tersebut.

"Demi keamanan masyarakat kita tutup dulu sementara masjidnya, tim struktur akan datang untuk menyelidiki kelaikan bangunannya," bebernya, Senin (27/3/2023), dikutip dari Tribun Timur.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Krisiandi, Ardi Priyatno Utomo), Kompas TV, Tribun-Timur.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com