Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil dan Bayinya Meninggal Usai Ditandu 16 Jam, Ini Penjelasan Kadinkes Luwu Utara

Kompas.com - 24/03/2023, 14:40 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

“Pada pukul 03.00 Wita dini hari Eva Yuliani meninggal dunia. Berselang dua jam kemudian menyusul anaknya meninggal dunia,” ujar Amsal.

Korban dan anaknya pun dibawa pulang ke kampung untuk dimakamkan. Puluhan warga menanti di ujung jalan beraspal untuk kembali menandu jenazah korban dan bayinya.

“Korban dibawa pulang ke kampung. Setelah melewati jalan yang cukup bagus yaitu Rongkong, korban kembali ditandu beramai-ramai oleh warga menuju ke rumah duka di Desa Tanamakaleang, Kecamatan Seko,” tutur Amsal.

Menurut Amsal, peristiwa tersebut bukan pertama kali terjadi di masyarakat adat Seko. Kejadian serupa sudah terjadi berulang kali. Warga memang harus ditandu untuk menuju ibu kota Luwu Utara karena kondisi jalan tidak memadai.

“Akibat kondisi badan jalan yang tidak memungkinkan dilalui alat transportasi darat sehingga masyarakat memilih berjalan kaki mengantar korban menuju rumah sakit yang ada di Kota Masamba dengan jarak sekitar 150 kilometer dari Kecamatan Seko,” ucap Amsal.

Dia pun meminta Dinas Kesehatan Luwu Utara untuk memprioritaskan daerah terpencil terkait penyediaan fasilitas kesehatan.

“Karena Kecamatan Seko merupakan daerah yang terpencil mengakibatkan masyarakat sulit mendapatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan serta akses jalan yang baik untuk menuju rumah sakit," ungkapnya.

"Untuk itu, Dinas Kesehatan Luwu Utara agar betul-betul bekerja dan memprioritaskan daerah terpencil guna mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi, sebagaimana Permenkes No. 90 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan terpencil dan sangat terpencil,” pungkasnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com