TORAJA UTARA, KOMPAS.com – Nasib oknum polisi berinisial G yang diduga membekingi peredaran sabu di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), tergantung sidang etik. Diketahui oknum polisi G merupakan anggota Polres Toraja Utara, Sulsel.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Pol Komang Suartana mengatakan oknum polisi G telah diamankan oleh penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel. Dia mengatakan dalam waktu dekat akan menjalani sidang kode etik.
Baca juga: Polisi Diduga Bekingi Peredaran Narkoba Masih Ditahan di Polres Toraja Utara
“Perkembangannya Propam Polda Sulsel akan mempersiapan sidang kode etik. Mengenai waktunya kita tunggu hasil perkembangan dari Propam karena masih dalam penanganan,” kata Komang Suartana saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (10/3/2023).
Menurut Komang sejauh ini belum ditemukan keterlibatan oknum lain dalam peredaran sabu di Tana Toraja tersebut.
“Enggak ada lagi yang terlibat hanya dia saja,” ucap Komang Suartana.
Komang memastikan bahwa oknum polisi G telah melakukan pelanggaran disiplin.
"Oknum polisi G melakukan pelanggaran disiplin, karena membekingi peredaran narkoba," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video seorang tersangka penyalahguna narkotika mengaku "dibekingi" pihak kepolisian.
Dalam video tersebut, BNNK Tana Toraja merilis empat tersangka penyalahguna narkotika yang berstatus pengedar di hadapan sejumlah awak media. Usai menjawab pertanyaan dari awak media, tiba-tiba salah satu tersangka berinisial GF mengangkat tangan untuk berbicara.
"Bisa saya sedikit bicara bu’," kata GF saat itu.
Baca juga: Sosok Bripka G yang Lindungi Pengedar Narkoba, Bertugas di Satresnarkoba Resort Toraja Utara
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.