Editor
"Prosesnya memang kita memperbaiki kondisi korban dulu baru kemudian kita merencanakan untuk lakukan operasi emergency, tapi tidak serta merta harus kita lakukan kalau kondisi umumnya tidak merugikan," jelas Ummu Atiah
Tidak hanya itu, upaya transfusi darah terhadap bayi malang itu disebut Atiah juga telah disiapkan.
"Kita persiapkan transfusi dan segala macamnya dan kita pindahkan dari UGD masuk ke perawatan PICU ruang khusus perawatan untuk anak," ungkap Atiah.
"Namun kondisinya terus menurun hingga akhirnya pada saat jam 5 lewat dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Penjelasan Ayah Bayi 51 Hari Meninggal Dunia di RS Labuang Baji Diduga Salah Suntik,
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang