LUWU, KOMPAS.com – Seorang kernet asal Kota Palopo, Sulawesi Selatan, diamankan Resmob Polres Luwu, Sulawesi Selatan, karena diduga mencabuli 2 orang penumpang saat tertidur di atas bus.
Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muh Saleh mengatakan, kernet bus yang ditangkap adalah salah satu bus jurusan Makassar-Palopo berinisial CPS (22).
Baca juga: Kabar Perawat Raba Bagian Intim Pasiennya Jadi Heboh di RSUD Majene
“Pelaku diamankan di Kelurahan Moroangin, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo setelah melakukan aksi pencabulan terhadap 2 orang penumpang yang dilakukan di atas bus pada Senin (20/2/2023) lalu,” kata Saleh saat dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023).
Lanjut Saleh, pelaku melakukan aksi cabulnya terhadap 2 orang penumpang bus masing-masing berinisial PA (17), warga Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo dan saudaranya berinisial RP (32), warga Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Kota Palopo.
“Pelaku melakukan perbuatan cabul saat dalam perjalanan di sekitar Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, dengan cara meraba bagian dada dan kelamin penumpang,” ucap Saleh.
Menurut Saleh, kedua korban saat berada di sekitar Larompong Selatan, yaitu korban berinisial PA, terbangun karena merasa ada yang meraba dadanya lalu menyalakan lampu.
“Korban saat menyalakan lampu, melihat pelaku langsung berpura-pura tidur, kemudan PA memperhatikan posisi Bra-nya berubah, namun kembali mematikan lampu untuk memperhatian gerak-gerik CPS,” ujar Saleh.
Tak lama setelah kejadian itu, RP yang masih saudara dengan PA juga terbangun karena alat kelamin dan dadanya juga merasa diraba oleh pelaku, setelah turun dari bus, kedua korban kemudian melapor di Polres Luwu.
“Pelaku berhasil diamankan dan saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya, melakukan pencabulan terhadap penumpang bus dengan cara memanfaatkan situasi karena melihat kedua korban sedang tertidur,” tutur Saleh.
Baca juga: Bantah Oknum Perawat Raba Bagian Intim Pasien, Dirut RSUD Majene: Kenapa Waktu Itu Tidak Berteriak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.