Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberadaannya Sempat Tak Diketahui, WNA India yang Lamarannya Ditolak oleh Gadis Wajo Masih di Indonesia

Kompas.com - 22/02/2023, 11:00 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

WAJO, KOMPAS.com - Asib Ali Bhore (32), WNA asal India yang jauh-jauh datang ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, demi melamar gadis pujaan, Syarifah Khairunnisa (25), dan ditolak oleh orangtua sang gadis terus menuai polemik di jagat maya.

Pasalnya, Asib sempat meminta ganti uang ganti rugi meski akhirnya batal dan menghilang.

Terakhir, keberadaan Asib ternyata masih di Indonesia dan belum pulang ke negaranya. Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Gadis Wajo yang Tolak Lamaran Pria Asal India Angkat Bicara: Saya Tidak Pernah Minta, Dia Sendiri yang Kirim Uang

Kisah asmara beda negara yang terjalin sejak setahun terakhir melalui media sosial antara pemuda kelahiran Uttar Prades, India, dengan gadis Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, akhirnya kandas meski melalui perjuangan panjang.

Asib nekat datang dari India untuk melamar gadis pujaannya meski akhirnya gagal lantaran gadis pujaan hatinya terlebih dahulu dilamar oleh pria lain.

Asib kemudian meminta pertolongan kepada aparat kepolisian agar dimediasi dengan pihak keluarga sang gadis.

Baca juga: Datang Langsung dari India, Lamaran Ali Ditolak Keluarga Gadis Wajo, Telah Dijodohkan dengan Pria Lain

 

Mediasi yang berjalan alot pun berakhir dengan penolakan lantaran Syarifah telah dijodohkan dengan pria lain asal Palu, Sulawesi Tengah.

Asib kemudian sempat meminta uang ganti rugi, yakni Rp 9 juta yang sebelumnya telah ditransfer ke rekening Syarifah serta ganti rugi selama perjalanan dari India ke Indonesia. Namun, pihak keluarga Syarifah hanya sanggup mengembalikan Rp 10 juta.

 

Asib yang kemudian menolak uang ganti rugi tersebut dan memilih meninggalkan Kabupaten Wajo menuju Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

"Sempat kami pertemukan dengan keluarga si perempuan. Bahkan si perempuan juga kami hadirkan, namun mediasinya gagal dan tidak ada kesepakatan," kata AKP Hamdia, Kasat Intelkam Polres Wajo, melalui sambungan telepon kepada Kompas.com pada Rabu (22/2/2023).

Keberadaan Asib sempat tidak diketahui dan beredar informasi bahwa Asib telah pulang ke negaranya lantaran kecewa asmaranya kandas.

Belakangan, pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa Asib masih berada di Indonesia.

"Sekarang ada di Jakarta, dia berada di Konsulat India. Lagian saya lihat tiket pesawat pulangnya ke India tertanggal 23 Maret 2023," kata Hamdia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com