KOMPAS.com - Banjir yang mengepung wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan sejak Senin (13/2/2023) meluas hingga 12 kecamatan.
12 kecamatan yang terendam banjir adalah Kecamatan Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, Panakkukang, Mamajang, Ujung Pandang, Makassar, Rappocini, dan Tallo, Wajo, Bontoala dan Tamalate.
Padahal sebelumnya banjir hanya terjadi di 4 kecamatan yakni Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea dan Panakkukang.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar pada Senin (13/2/2023) pukul 20.00 Wita, sebanyak 45 kelurahan, dan 86 titik tergenang.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 14 Februari 2023: Hujan Sedang hingga Lebat Sepanjang Hari
Namun hanya 828 kepala keluarga atau 2.929 jiwa yang dievakuasi di tempat pengungsian. Pemkot Makassar juga telah menyediakan 37 titik pengungsian dalam bencana banjir ini.
Kepala BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, BPBD menurunkan 60 personel dalam proses evakuasi banjir.
"BPBD juga menyiapkan 1 truk, 7 perahu karet, 3 ambulance, 3 mobil lapangan, dan 3 mobil pick up untuk proses evakuasi," tulis Achmad Hendra dalam laporannya.
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum juga menurunkan satgas anti genangan untuk melakukan atau membersihkan sampah yang hanyut di sekitar lokasi banjir.
"Semua satgas drainase dibagi lima rayon, satu rayon terdiri dari 20 orang," kata Zuuhaelsy Zubir.
Baca juga: Hujan Reda, Banjir Makassar Berangsur Surut
Melihat kondisi banjir yang sangat parah, Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama turun langsung mengevakuasi warga terdampak curah hujan tinggi di Makassar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.