Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2023, 20:23 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Banjir yang merendam Kota Makassar sudah mulai surut sejak hujan mulai mereda pada Senin (13/2/2023) pukul 15.00 Wita.

Sebelumnya, hujan deras mengguyur Kota Makassar sejak Senin dini hari hingga siang hari.

Banjir setinggi 1 meter merendam Kota Makassar bersamaan dengan pasang air laut sekitar pukul 09.00 Wita.

Seluruh ruas jalan, gedung perkantoran, sekolah, mall dan pusat perbelanjaan, hotel dan pemukiman warga pun terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 50 sentimeter hingga 1 meter.

Baca juga: Ini Titik Lokasi Banjir Makassar, Jalan Nusantara dan Jalan Sulawesi Paling Parah

Dalam bencana kali ini, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Ika (35) warga Jalan Abdul Rahman Hakim, Kelurahan Wala-Walaya, Kecamatan Tallo meninggal dunia karena terpeleset dan terjatuh dari tangga rumahnya yang terendam banjir.

Sedangkan puluhan orang lainnya dievakuasi karena terjebak banjir.

Dari pantauan Kompas.com di lapangan, air sudah mulai surut sejak sore. 

Seperti genangan air di sepanjang ruas jalan utama di Jalan Penghibur Pantai Losari, Jalan Somba Opu, Jalan Nusantara Pelabuhan Makassar, Jalan Sulawesi, Jalan AP Pettarani, Jalan Rajawali sudah surut.

Namun, masih ada genangan banjir yang beberapa titik pemukiman warga di Kota Makassar.

Selain itu juga, beberapa kantor polisi yakni Polsekta Rappocini, Polsekta Ujungtanah, Polsekta Makassar, Polsekta Panakkukang juga terendam banjir.

Baca juga: Banjir Landa Makassar, Wali Kota Imbau Warga Tetap di Rumah, Gubernur Sulsel Minta Dinsos Bangun Dapur Umum

Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS yang dikonfirmasi mengatakan, banjir yang terjadi kantor polisi sama seperti yang dialami gedung perkantoran lainnya.

Meski begitu, aktifitas dan pelayanan di kantor polsekta yang terendam banjir tetap berjalan.

"Banjir tidak sampai mengganggu aktifitas, sama halnya dengan tempat lain kena banjir. Tidak ada juga tahanan yang dievakuasi, karena tidak pada titik terendah yang membahayakan," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah

Makassar
Guru MI di Makassar Diduga Cubit Siswa yang Main di Musala, Orangtua Korban Lapor Polisi

Guru MI di Makassar Diduga Cubit Siswa yang Main di Musala, Orangtua Korban Lapor Polisi

Makassar
Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

Makassar
Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Makassar
Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Makassar
Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Makassar
Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Makassar
Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Makassar
Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat 'Sunset' di Kota Kendari

Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat "Sunset" di Kota Kendari

Makassar
Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Makassar
Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Makassar
Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Makassar
Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com