Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri di Palopo Curi 19 Motor, Terimpit Masalah Ekonomi Jadi Motif

Kompas.com - 08/02/2023, 13:49 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Sat Reskrim Polres Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (8/2/2023) pagi mengungkap 4 orang komplotan pencurian kendaraan bermotor, 2 di antaranya adalah pasangan suami istri.

Pasangan suami istri (Pasutri), yakni H (28) suami dan M (29), secara kompak mencuri kendaraan bermotor sebanyak 19 unit di 19 lokasi berbeda, sasarannya adalah motor yang terparkir tanpa dikunci di rumah indekos.

Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan, modus operandi yang dilakukan pasutri, pelaku utamanya adalah suaminya yang awalnya melakukan survey di sasaran yang akan dijadikan target yakni rumah indekos.

Baca juga: Aniaya Suami Istri hingga Salah Satunya Tewas, Jaelani Jengkel karena Dibilang Gila

“Setelah suaminya melakukan survey, kemudian bersama istrinya datang ke lokasi yang sudah dissurvey kemudian mengambil motor yang tidak terkunci kemudian membawa motor tersebut ke istrinya,” kata Safi’i saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

Sang istri kemudian mengambil motor dari suaminya dan bersama-sama mendorong motor menggunakan kaki, yakni suami di belakang menggunakan motornya dan istri di depan mengendarai motor curian.

Setelah berhasil membawa motor korban, pelaku menghubungi rekannya, yaitu R dan S.

“Peran R mengambil motor di tempat pelaku utama. Setelah mengambil, ia melansir motor tersebut ke daerah Kabupaten Sidrap oleh bosnya yaitu S, jadi hubungan S dan R masih saudara,” ucap Safi’i.

Lanjut Saf’i, pelaku diamankan pada Senin (30/1/2023) di Jalan Ratulangi, Kelurahan Rampoang, Kota Palopo. Petugas bergerak berdasarkan informasi yang disampaikan warga.

“Saat itu pelaku ditangkap dan setelah diinterogasi, mereka mengaku telah melakukan pencurian di 19 tempat, dengan rincian 12 unit Yamaha Nmax, kemudian 4 unit Yamaha Mio, 1 unit KLX, 1 unit Yamaha Fasio dan 1 unit Yamaha Fino,” ujar Safi’i.

Baca juga: Terseret Banjir Bandang Parepare, Suami Istri Ditemukan Tewas

Setelah diinterogasi, polisi kemudian melakukan pengembangan ke penadah di daerah Kabupaten Sidrap, Pinrang dan Luwu sehingga R dan S ditangkap di Sidrap.

“Pelaku penadah mengakui motor curian tersebut dijual di media sosial dengan pengakuan bahwa motor tersebut adalah motor leasing setelah pelaku mendapatkan uang hasil penjualan keduanya kabur untuk menghilangkan jejak dan tidak diketahui oleh pembeli, sehingga pembeli erasa tertipu atas keterangan pelaku,” tutur Safi’i.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan pasal 363 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara, sementara untuk penadah dikenakan pasal 363 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Korban pencurian kendaraan bermotor umumnya dari kalangan mahasiswa yang hidup menempati rumah indekos, mendengar ada informasi penangkapan curanmor mereka datang melihat dan mengecek kendaraannya, salah satunya adalah Nur Azizah.

“Pada 17 Januari 2023 kendaraan saya Nmax hilang di rumah kos, alhamdulillah sudah ditemukan pelakunya dan barangnya ada. Saya berharap setelah pelakunya ditemukan tidak ada lagi pelaku curanmor, saya ucapkan terima kasih buat Polres Palopo dan jajarannya sudah bekerja menangkap pelaku,” harap Azizah.

Baca juga: Pria yang Jasadnya Ditemukan di Pinggir Irigasi Cikampek Ternyata Dibunuh Pasutri

Pengakuan pasutri

H dan M pasangan suami istri yang tinggal bersama dan menghidupi satu orang anak bersepakat melakukan tindakan pencurian kendaraan bermotor, ia beralasan tindakan tersebut ia nekat lakukan karena persoalan ekonomi.

“Tidak ada biaya Pak, banyak kebutuhan hidup yang harus kami biayai tapi pendapatan nihil,” kata M saat dikonfirmasi.

Lanjut M, selama ini ia menghidupi istri dan anaknya dengan cara kerja serabutan, yaitu sebagai kuli bangunan di Kota Palopo.

“Kalau ada yang panggil kerja yah syukur ada bisa hidup beberapa hari tapi kalau kosong sampai lama mau hidup dari mana,’ ucap M.

Pelaku M mengakui dalam satu bulan ia berhasil menggasak motor sebanyak 19 unit di sejumlah titik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com