Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi dan Anaknya di Parepare Dikeroyok Pemuda Mabuk yang Ditegur Hendak Balapan Liar

Kompas.com - 06/02/2023, 16:07 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Seorang polisi yang bertugas sebagai unit Reskrim Polsek Bacukiki, Parepare, Sulawesi Selatan bersama anaknya dikeroyok sekelompok pemuda yang mabuk.

Kejadian itu terjadi karena kelompok pemuda itu ditegur saat hendak balapan liar di jalan Mattito Tasi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Kronologi Siswi SD Dikeroyok 4 Teman Kelasnya karena Tak Pinjamkan Penghapus, Korban Mual hingga Pingsan

Dalam video yang viral di media sosial, kelompok pemuda tersebut menganiaya polisi dan anaknya hingga mereka tersungkur.

"Anggota kami bertugas di unit Reskrim Polsek Bacukiki, saat melintas di Jalan Mattiro Tasi, ia membonceng anaknya. Sang polisi menegur sejumlah pemuda yang hendak balapan liar. Tak terima ditegur sekelompok pemuda itu mengeroyok sang polisi," Kata Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, Senin (6/2/2023).

Akibat kejadian itu, sang polisi dan anaknya menderita luka-luka dan dirawat di rumah sakit secara intensif.

"Kita sudah mengamankan puluhan pemuda yang diduga melakukan pengeroyokan. Mereka kini diinterogasi di Ruang PPA Polres Parepare," terang Andiko.

Pemuda yang mengeroyok sang polisi diduga telah melakukan pesta miras. Polisi juga menyita barang bukti puluhan liter miras tradisional jenis Ballo.

"Kita mengamankan puluhan liter miras sebagai barang bukti," lanjut Andiko.

Beberapa bulan terakhir Polisi tak pernah lagi melakukan razia minuman keras. Dampaknya, di Parepare kini warung remang-remang mulai marak menjual minuman beralkohol tersebut.

Baca juga: Fakta Baru Anak SD Dikeroyok karena Tak Pinjamkan Penghapus, Tulang Iga Korban Bergeser

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com