Suku Makassar adalah salah satu kelompok etnis yang menghuni Pulau Sulawesi, dan tersebar di wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar, Jeneponto, Selayar, dan Bantaeng.
Suku Makassar termasuk ke dalam rumpun bahasa Bentong, Selajar, hingga Konjo.
Orang Makassar menyebut dirinya dengan istilah Mangkasra yang bermakna sebagai mereka yang memiliki sifat yang terbuka kepada siapapun.
Suku Makassar dikenal dengan keberanian dan jiwa penakluknya, namun tetap menjunjung tinggi nilai demokrasi yang ada di dalam sebuah sistem pemerintahan.
Suku Buton adalah salah satu kelompok etnis yang menghuni Pulau Buton di Sulawesi Tenggara.
Ciri khas Suku Buton menggunakan Bahasa Wolio dan memiliki budaya pelaut yang kental sehingga disebut suku pelaut.
Tidak heran jika Suku Buton juga diketahui telah menjelajah ke berbagai penjuru Nusantara.
Suku Minahasa adalah salah satu kelompok etnis yang menjadi suku terbesar yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
Bahasa yang digunakan Suku Minahasa cukup beragam, mulai dari bahasa Manado, Tombulu, Tonsawang, Tonsea, dan bahasa Tontemboan.
Keunikan lain dari Suku Minahasa ada di warisan budaya, salah satunya alat musik yang terbuat dari kayu dikenal dengan sebutan Kolintang.
Suku Pattae adalah salah satu kelompok etnis yang tinggal di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sebagai masyarakat agraris, Suku Pattae bermata pencaharian sebagai petani yang bekerja di ladang dan kebun.
Suku Pattae berkomunikasi dengan dialek khas Pattae dalam keseharian mereka.
Suku Balaesang adalah salah satu kelompok etnis yang tinggal di Provinsi Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Donggala, Kecamatan Balaesang.
Suku Balaesang diketahui masih termasuk ke dalam sub dari Suku Tomini.