KOMPAS.com - Pulau Sulawesi secara administratif terdiri dari enam provinsi yaitu provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
Seperti diketahui, Pulau Sulawesi dihuni oleh masyarakat yang heterogen dari berbagai macam suku bangsa.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.
Berikut adalah beberapa suku yang menghuni Pulau Sulawesi serta ciri khasnya yang dirangkum oleh Kompas.com.
1. Suku Bugis
Suku Bugis merupakan salah satu kelompok etnis terbesar yang menghuni Pulau Sulawesi yang termasuk ke dalam golongan suku Deutro Melayu atau Melayu Muda.
Suku ini diperkirakan bermigrasi ke Pulau Sulawesi pada sekitar 3000 SM hingga 1200 SM dan kini tersebar di wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
Keunikan Suku Bugis antara lain menggunakan bahasa Bugis dalam komunikasi sehari-hari dan memiliki tradisi merantau atau meninggalkan kampung halaman yang kuat.
Suku Bugis menjadi suku yang besar karena keberanian serta keterbukaan dengan suatu hal yang baru.
2. Suku Mandar
Suku Mandar juga menjadi salah satu kelompok etnis terbesar yang menghuni Pulau Sulawesi.
Suku Mandar dikenal sebagai suku dengan mayoritas penduduk beragama Islam, sementara sisanya merupakan penganut agama Kristen.
Tidak heran jika kebudayaan Suku Mandar memiliki pengaruh agama Islam yang kuat.
Keunikan Suku Mandar antara lain tradisi berlayar yang disebut Passandeq yang diselenggarakan dengan menggunakan sebuah perahu tradisional yang diberi nama Sandeq.
3. Suku Toraja
Suku Toraja adalah salah satu kelompok etnis yang menghuni Pulau Sulawesi, tepatnya di wilayah pegunungan bagian utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Sejak dahulu, masyarakat Suku Toraja menggantungkan hidup dengan bertani dan berkebun.
Keunikan Suku Toraja juga dikenali dari tradisi dan budayanya, antara lain rumah adat tongkonan dan ritual membersihkan jenazah leluhur yang disebut Ma'nene.
4. Suku Makassar
Suku Makassar adalah salah satu kelompok etnis yang menghuni Pulau Sulawesi, dan tersebar di wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar, Jeneponto, Selayar, dan Bantaeng.
Suku Makassar termasuk ke dalam rumpun bahasa Bentong, Selajar, hingga Konjo.
Orang Makassar menyebut dirinya dengan istilah Mangkasra yang bermakna sebagai mereka yang memiliki sifat yang terbuka kepada siapapun.
Suku Makassar dikenal dengan keberanian dan jiwa penakluknya, namun tetap menjunjung tinggi nilai demokrasi yang ada di dalam sebuah sistem pemerintahan.
5. Suku Buton
Suku Buton adalah salah satu kelompok etnis yang menghuni Pulau Buton di Sulawesi Tenggara.
Ciri khas Suku Buton menggunakan Bahasa Wolio dan memiliki budaya pelaut yang kental sehingga disebut suku pelaut.
Tidak heran jika Suku Buton juga diketahui telah menjelajah ke berbagai penjuru Nusantara.
6. Suku Minahasa
Suku Minahasa adalah salah satu kelompok etnis yang menjadi suku terbesar yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
Bahasa yang digunakan Suku Minahasa cukup beragam, mulai dari bahasa Manado, Tombulu, Tonsawang, Tonsea, dan bahasa Tontemboan.
Keunikan lain dari Suku Minahasa ada di warisan budaya, salah satunya alat musik yang terbuat dari kayu dikenal dengan sebutan Kolintang.
7. Suku Pattae
Suku Pattae adalah salah satu kelompok etnis yang tinggal di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sebagai masyarakat agraris, Suku Pattae bermata pencaharian sebagai petani yang bekerja di ladang dan kebun.
Suku Pattae berkomunikasi dengan dialek khas Pattae dalam keseharian mereka.
8. Suku Balaesang
Suku Balaesang adalah salah satu kelompok etnis yang tinggal di Provinsi Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Donggala, Kecamatan Balaesang.
Suku Balaesang diketahui masih termasuk ke dalam sub dari Suku Tomini.
Keunikan Suku Balaesang ada pada kearifan lokal dalam menjaga lingkungan, terutama di Danau Rano.
9. Suku Tolaki
Suku Tolaki adalah salah satu kelompok etnis yang tinggal di Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Bahasa yang digunakan oleh suku Tolaki sehari-hari adalah Bahasa Tolaki dengan dialek yang khas seperti wiwirano, asera, konawe, mekongga, dan laiwui.
10. Suku Talaud
Suku Talaud adalah salah satu kelompok etnis yang menghuni gugusan Kepulauan Talaud di Provinsi Sulawesi Utara.
Mereka menjadi salah satu penghuni wilayah terluar Indonesia yang berbatasan dengan Filipina.
Nama Talaud berasal dari istilah Taloda yang memiliki makna sebagai orang laut, sehingga tak heran jika mata pencaharian mereka sebagian besar adalah sebagai nelayan.
Selain sepuluh suku tersebut, Pulau sulawesi juga dihuni oleh suku-suku lain seperti Suku Duri, Suku Moronene, Suku Pamona, Suku Kaili, Suku Mongondow, Suku Gorontalo, Suku Banggai, Suku Saluan, Suku Balantak, dan Suku Bajo.
Sumber:
https://www.gramedia.com
https://adjar.grid.id
https://www.kompas.com (Penulis : Lukman Hadi Subroto, Editor : Widya Lestari Ningsih)
https://makassar.kompas.com/read/2023/01/31/184834678/mengenal-10-suku-di-sulawesi-dari-suku-bugis-hingga-suku-talaud