"Keduanya tidak pernah melakukan pernikahan resmi seperti pengakuan Datu. Hagai mengaku juga tidak memiliki anak dari Datu dan membantah pacarnya hamil. Buku nikah, Kartu Keluarga dan KTP semua telah dipalsukan Datu atas sepengetahuan Hagai sebagai bukti identitas suami istri," tegas Kasat Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara.
Dharma melanjutkan, keterangan Datu juga palsu soal Hagai yang mempunyai penyakit dan hilang ingatan.
Datu hanya sering memberikan vitamin C karena Hagai mengidap penyakit amandel.
"Kita sudah buatkan surat penyataan dan Datu mengakui semua perbuatannya telah memberikan keterangan dan laporan palsu. Memalsukan buku nikah, Kartu Keluarga dan KTP. Datu juga sudah membuat video permohonan maaf dan klarifikasi soal suaminya hilang hingga ditertawakan oknum polisi," ujarnya.
Baca juga: Istri di Makassar Lapor Kehilangan Suami, Polisi Malah Tertawa hingga Bilang Ganti Suami
Dihadapan polisi, Hagai mengungkapkan jika dirinya pergi meninggalkan Datu karena hubungannya sudah tidak akur dan kerap mendapat perlakuan kasar.
"Datu suka marah dan suka memukul. Saya tidak pernah melawan, jadi saya pergi saja. Datu cuma pacar dan juga tidak hamil," ungkap Hagai.
Sementara itu, Datu mengakui telah membuat keterangan palsu untuk dijadikan laporan pengaduan ke Polsekta Biringkanaya.
Dia juga memberikan keterangan palsu terkait status pernikahan dengan Hagai dan kehamilannya.
"Saya menyatakan laporan yang dibuat di Polsekta Biringkanaya tidak benar. Saya dan Hagai bukan suami istri dan hanya pacaran. Saya juga telah membuat buku nikah palsu, Kartu Keluarga dan KTP palsu. Saya yang membuat keterangan palsu di Polsekta Biringkanaya dan membuat citra kepolisian rusak meminta maaf. Saya tidak akan mengulangi perbuatan tidak terpuji yang telah kulakukan," ucapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor Dita Angga Rusiana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.