Salin Artikel

Terungkap Kebohongan Wanita yang Lapor Suami Hilang dan Ditertawakan Polisi di Makassar

KOMPAS.com - Seorang wanita di Makassar, Datu (30) ditertawakan polisi saat membuat laporan kehilangan suaminya yang bernama Hagai.

Bahkan, Datu sempat diminta petugas kepolisian agar ganti suami.

Peristiwa pelaporan Datu ke Polsek Biringkanaya pada Selasa (27/12/2022) lalu viral di media sosial.

"Saya tiga kali datang melapor. Kali ketiga baru ditanggapi, tapi saya cuma disuruh untuk ganti suami dan terus diketawai. Tidak dibuatkan laporan," kata Datu ketika dikonfirmasi, Selasa (3/1/2023).

Kapala Polsekta Biringkanaya, Kompol Andi Alimuddin pun meminta maaf terkait kejadian tersebut.

"Saya sudah ketemu dan minta maaf kalau ada kata-kata anggota saya kurang pas bercanda, tidak melihat kondisinya," ucapnya.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan fakta sebenarnya terkait kasus tersebut.

Bukan suami istri

Dalam upaya pencarian suami Datu yang dilaporkan hilang ternyata keduanya bukan pasangan suami istri.

Saat penelusuran, polisi telah mendatangi rumah Hagai Situruk alias Hagai alias Ison (31) di Jalan Sermani, Selasa (3/1/2022) sekitar pukul 22.00 Wita. Namun Hagai tidak ditemukan.

Polisi kemudian melanjutkan pencarian hingga menemukan Hagai di rumah keluarganya di Perumnas Antang Blok 10.

Selanjutnya, Hagai dan Datu dibawa ke Posko Resmob Polda Sulsel guna dimintai keterangan.

Namun dari hasil interogasi, ternyata keduanya bukan pasangan suami istri.

Keduanya hanya pasangan kekasih yang telah tinggal satu atap di rumah kos selama satu tahun.

Buat dokumen palsu

Bahkan, Datu telah membuat dokumen palsu mulai dari buku nikah, Kartu Keluarga hingga KTP untuk menyatakan berstatus suami istri.

Hagai juga mengaku tidak memiliki anak dari Datu.

"Keduanya tidak pernah melakukan pernikahan resmi seperti pengakuan Datu. Hagai mengaku juga tidak memiliki anak dari Datu dan membantah pacarnya hamil. Buku nikah, Kartu Keluarga dan KTP semua telah dipalsukan Datu atas sepengetahuan Hagai sebagai bukti identitas suami istri," tegas Kasat Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara.

Dharma melanjutkan, keterangan Datu juga palsu soal Hagai yang mempunyai penyakit dan hilang ingatan.

Datu hanya sering memberikan vitamin C karena Hagai mengidap penyakit amandel.

"Kita sudah buatkan surat penyataan dan Datu mengakui semua perbuatannya telah memberikan keterangan dan laporan palsu. Memalsukan buku nikah, Kartu Keluarga dan KTP. Datu juga sudah membuat video permohonan maaf dan klarifikasi soal suaminya hilang hingga ditertawakan oknum polisi," ujarnya.

Pengakuan Hagai dan Datu

Dihadapan polisi, Hagai mengungkapkan jika dirinya pergi meninggalkan Datu karena hubungannya sudah tidak akur dan kerap mendapat perlakuan kasar.

"Datu suka marah dan suka memukul. Saya tidak pernah melawan, jadi saya pergi saja. Datu cuma pacar dan juga tidak hamil," ungkap Hagai.

Sementara itu, Datu mengakui telah membuat keterangan palsu untuk dijadikan laporan pengaduan ke Polsekta Biringkanaya.

Dia juga memberikan keterangan palsu terkait status pernikahan dengan Hagai dan kehamilannya.

"Saya menyatakan laporan yang dibuat di Polsekta Biringkanaya tidak benar. Saya dan Hagai bukan suami istri dan hanya pacaran. Saya juga telah membuat buku nikah palsu, Kartu Keluarga dan KTP palsu. Saya yang membuat keterangan palsu di Polsekta Biringkanaya dan membuat citra kepolisian rusak meminta maaf. Saya tidak akan mengulangi perbuatan tidak terpuji yang telah kulakukan," ucapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor Dita Angga Rusiana)

https://makassar.kompas.com/read/2023/01/04/125722978/terungkap-kebohongan-wanita-yang-lapor-suami-hilang-dan-ditertawakan-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke