Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Sulsel hingga Natal

Kompas.com - 21/12/2022, 22:05 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Sulawesi Selatan mulai 23 hingga 25 Desember 2022, atau bertepatan saat Natal.

Plh Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Kamal A dalam keterangan resminya yang diterima, Rabu (21/12/2022) mengatakan, monitoring perkembangan dinamika atmosfer terkini menunjukkan indikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan.

"Peringatan dini Kabupaten Pinrang, Soppeng, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Gowa, Takalar, Jeneponto dan Kepulauan Selayar, Kota Makassar dan Kota Parepare," ungkapnya.

Baca juga: Waspada Cuaca Buruk di Sulsel 3 Hari ke Depan

Analisis model cuaca menunjukkan kelembapan udara lapisan atas hingga ketinggian 500 mb dalam kondisi basah (70-100 persen).

Selanjutny,a diperkirakan terjadi perlambatan arus angin (konfluensi) di Selat Makassar bagian selatan, menyebabkan penumpukan massa udara yang mendukung pertumbuhan awan hujan dan bergerak ke wilayah Sulawesi Selatan.

"Terdapat kemungkinan potensi banjir rob di pesisir barat Sulawesi Selatan, karena bertepatan dengan fase pasang maksimum," katanya.

Kamal mengungkapkan, prakiraan tanggal 23-25 Desember 2022, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat meliputi Kabupaten Pinrang, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Takalar, Kota Makassar dan Parepare.

Sedangkan untuk wilayah Sulawesi Selatan bagian tengah meliputi Kabupaten Soppeng, Gowa. Wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan meliputi Kabupaten Jeneponto dan Kepulauan Selayar.

"Selain itu, potensi angin kencang di pesisir barat dan selatan Sulawesi Selatan," ungkapnya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Tim SAR Tetap Cari Helikopter Polri yang Hilang Kontak

Kamal mengimbau masyarakat agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan. Gelombang dengan kategori Sedang (Gel. 1,252,5 m) terjadi di Perairan Spermonde Pangkep, Perairan Spermonde Makassar, Teluk Bone bagian Utara, Laut Flores bagian Utara, dan Laut Flores bagian Timur.

Gelombang dengan kategori Tinggi (Gel. 2,5 4,0 m) terjadi di Perairan Pare-pare, Perairan Spermonde Pangkep bagian Barat, Perairan Spermonde Makassar bagian Barat, Teluk Bone bagian Selatan, Perairan Pulau Bonerate - Pulau Kalaotoa bagian Utara, dan Perairan Pulau Bonerate - Pulau Kalaotoa bagian Selatan.

"Gelombang dengan kategori Sangat Tinggi (Gel. 4,0-6,0 m) terjadi di Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Barat Kepulauan Selayar, Perairan Kepulauan Sabalana, Perairan Timur Kepulauan Selayar, dan Laut Flores bagian Barat," jelasnya.

Menyikapi kondisi di atas, lanjut Kamal, diharapkan para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat dapat meningkatkan kesiap siagaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

"Dampak tersebut antara lain banjir/genangan, banjir bandang, banjir rob, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Makassar
5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

Makassar
Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Makassar
Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Makassar
Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Makassar
Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com