Cuaca Buruk di Makassar, 2 Buruh Bangunan Selamat Tertimpa Pohon Besar di Depan Pengadilan Negeri

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua orang buruh bangunan, Suwandi (25) dan Agus Daeng Ngitung (51), warga Desa Bonto Biraeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa berhasil selamat setelah tertimpa pohon besar di depan Kantor Pengadilan Negeri Makassar.

Sejak siang, hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Makassar dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca juga: Hendak Antarkan Anaknya Bekerja, Ayah di Kota Malang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Sebuah pohon tua yang besar di depan Pengadilan Negeri (PN) Makassar Jl Kartini tiba-tiba tumbang dan menimpa 2 orang buruh bangunan. Di mana kedua korban sedang bekerja mengangkut pasir.

Beruntung, korban yang tertimpa pohon segera dibantu oleh warga sekitar. Kedua korban pun selamat, meski menderita luka-luka.

Korban Suwandi mengalami luka gores di pinggang, kaki kanan, kepala sebelah kiri. Sementara korban Agus Daeng Ngitung mengalami sesak napas dan sementara diperiksa secara intensif di ruang radiologi RS Pelamonia, Makassar.

Kepala Polsekta Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin kepada wartawan menjelaskan, korban sementara mengangkat pasir di depan area kantor Pengadilan Negeri Makassar yang tengah direnovasi.

Kemudian tiba tiba pohon yang berada di dekat pagar depan kantor pengadilan tumbang menimpa kedua korban.

"Para pekerja di sekitar membantu mengangkat korban dan membawa kerumah sakit TNI AD Pelamonia untuk perawatan medis," jelasnya.

Sementara itu, sejumlah daerah di Kota Makassar sudah dilanda banjir, yakni di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala.

Selain itu, sejumlah daerah di Sulsel yang dilanda banjir yakni Kota Parepare dan Kabupaten Barru. Hingga kini, hujan deras masih terus mengguyur Sulawesi Selatan.

Baca juga: Puluhan Motor Rusak Tertimpa Pohon di Balai Kota, Biaya Perbaikan Bakal Ditanggung Asuransi