Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Tarik Tambang Belum Dimulai, tetapi Tali Putus Menjerat Korban hingga Terpental

Kompas.com - 19/12/2022, 16:21 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Terungkap dalam rekaman kamera pemantau (CCTV) bahwa acara tarik tambang yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (Ika Unhas) Sulawesi Selatan yang bakal memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) melibatkan 5.000 orang belum dimulai, tetapi tali putus hingga menjerat korban hingga terpental.

Dalam rekaman CCTV, peserta tarik tambang termasuk korban, Masita masih berdiri santai di lokasi. Terlihat, para peserta berdiri menunggu aba-aba dari panitia.

Baca juga: Lomba Tarik Tambang IKA Unhas Tak Punya Izin Kepolisian

Peserta pun terlihat ada yang ngobrol dan ada pula yang berswafoto.

Tiba-tiba, tali tambang yang membentang di sepanjang  Jl Jendral Sudirman putus. Tali tambang itu pun terpental kencang ke arah korban.

Kaki korban kemudian terlilit oleh tali tambang hingga terjatuh dan terseret.

Di situlah, kepala korban terbentur ke pembatas jalan beton yang berada di tengah jalan hingga mengalami pendarahan.

Namun tidak diketahui, apa yang menarik tali tambang segitu kuatnya hingga putus dan terpental. Padahal acara belum dimulai.

Baca juga: Panitia Lomba Tarik Tambang IKA Unhas Minta Maaf Atas Jatuhnya Korban Jiwa

Rekaman CCTV yang memperlihatkan kecelakaan yang menimpa korban beredar luas di grup WhatsApp.

Sebelumnya telah diberitakan, lomba tarik tambang yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (Ika Unhas) Sulawesi Selatan yang bakal memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) melibatkan 5.000 orang.

Satu orang peserta, Masita, Ketua RT 001/RW 007 Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini meninggal dunia dan 13 orang lainnya luka.

Korban luka ada yang mengalami patah tulang, ada mengalami robek pada kaki dan lecet.

Korban meninggal dunia di lokasi tarik tambang setelah kepalanya terbentur pembatas jalan yang terbuat dari beton. Kepala korban pecah dan penuh luka.

Lomba tarik tambang ini digelar di sepanjang Jl Jendral Sudirman, Kota Makassar, Minggu (18/12/2022) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com